Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

Hikmah dari Kegagalan Indonesia di Perebutan Juara Ketiga AFC U-23 Asian Cup

Diperbarui: 3 Mei 2024   02:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duel sengit pemain Irak dan Indonesia/sumber gambar:the-afc.com

Timnas Indonesia akhirnya harus puas menempati peringkat keempat AFC U-23 Asian Cup, usai mengalami kekalahan melawan Irak dalam pertandingan perebutan juara ketiga.

Tim Garuda yang dilatih Shin Tae-yong sempat unggul 1-0 lewat gol sepakan geledek Ivar Jenner di menit 19. Irak membalas gol delapan menit kemudian melalui sundulan Zaid Tahseen.

Timnas Irak yang Radhi Shenaishil memastikan kemenangan 2-1 lewat gol Ali Jasim pada masa perpanjangan waktu. 

sumber gambar:the-afc.com

Kekalahan melawan Irak membuat tim Indonesia U-23 lagi-lagi harus menunda kelolosan ke ajang Olimpiade Paris 2024.

Walau begitu, ada hikmah dari kegagalan timnas Indonesia mengalahkan Irak di perebutan juara 3 AFC U-23 Asian Cup.

Indonesia terhindar dari grup 'neraka' di Olimpiade Paris 2024.  Seandainya Indonesia menang melawan Irak akan menempati grup B di Paris Olympic yang ada Argentina, Maroko, Ukraina

Tak terbayang bagaimana nanti jika Marselino Ferdinan dkk berduel melawan pemain high class selevel Angel Di Maria, Mudryk, Hakim Ziyech di Olimpiade.

Kemungkinan besar pemain Indonesia akan kelimpungan di lapangan, tak tahan melawan kehebatan level permainan Argentina, Maroko, dan Ukraina.

Hikmah lainnya, setidaknya tim Garuda sudah merasakan atmosfer bertanding di Olimpiade Paris 2024, seandainya nanti Indonesia kalah melawan Guinea di laga play-off.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline