Bulan Ramadan tahun ini sangat berkesan buat petenis keturunan Arab asal Tunisia, Ons Jabeur.
Ons Jabeur sukses memenangkan gelar juara di turnamen Charleston Open, setelah di final mengalahkan petenis Swiss, Belinda Bencic.
Ini adalah gelar juara pertama buat Jabeur pasca pulih dari cedera yang sempat membuatnya absen selama lebih dari satu bulan.
Bencic di awal pertandingan final tampil mantap, dan sempat unggul 5-3.
Jabeur dengan pukulan forehand keras yang menjadi ciri khas permainannya, berhasil melakukan breakpoint perdana di pertandingan, dan memperkecil ketertinggalan skor jadi 5-4.
Jabeur berhasil menyamakan kedudukan jadi 5-5, setelah sukses melakukan pukulan silang kencang yang tak dapat diantisipasi oleh Bencic.
Keadaan berbalik, Jabeur unggul 6-5 dan sempat lima kali game point yang diawali dengan skor 40-0. Bencic pantang menyerah, dan bisa memaksakan deuce 40-40, bahkan berhasil meraih poin.
Belinda Bencic lalu sempat game point 6-4 dalam tiebreak di set pertama.
Namun, Jabeur berhasil membalikkan kondisi sulit lewat serangkaian pukulan forehand keras yang mengarah ke baseline lapangan Bencic. Tiebreak set pertama dimenangkan oleh Ons Jabeur dengan skor 8-6.
Kepercayaan diri Jabeur meningkat di set kedua. Dia unggul cepat 4-1 setelah lakukan dobel break point.