Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

Cara Bar-bar Pemerintah Inggris Hukum Chelsea yang Berjasa buat The Three Lions di Era Abramovich, dan Standar Ganda FIFA

Diperbarui: 12 Maret 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber ilustrasi foto/BBC.com

Pemerintah Inggris sudah kelewat batas menghukum Chelsea dengan cara bar-bar tanpa proses pengadilan, dan juga tanpa melalui federasi sepak bola Inggris (FA).

Pada hari Kamis waktu setempat (10/3), pemerintah Inggris membekukan aset Roman Abramovich pemilik Chelsea karena dianggap dengan lingkaran kekuasaan Presiden Rusia, Vladimir Putin. 

Proses penjualan Chelsea yang sedang dilakukan Abramovich menjadi tersendat.

Lebih dari itu, Inggris juga melarang Chelsea untuk menjual tiket pertandingan, jual suvenir klub, jual beli dan menambah kontrak pemain.

Efeknya jelas berdampak buruk buat Chelsea yang terancam bangkrut karena tidak ada pemasukan klub untuk membayar gaji pemain dan staf.

Pemerintah Inggris seperti "kacang lupa kulit" kepada Abramovich dan Chelsea

Inggris salah satu negara sekutu NATO yang bertindak paling keras dan masif menyikapi serangan militer Rusia ke wilayah Ukraina. 

Aksi politik pemerintah Inggris memboikot segala yang berhubungan dengan Rusia, dicampur aduk hingga ke ranah olahraga.

Chelsea yang dimiliki Roman Abramovich sejak tahun 2003 terkena imbas kebencian membabi-buta pemerintah Inggris kepada Rusia.

Masih masuk akal jiika pemerintah Inggris yang dipimpin Perdana Menteri Boris Johnson hanya membekukan aset kekayaan Abramovich.

Tapi sudah sangat keterlaluan tindakan pemerintah Inggris yang melarang Chelsea untuk menjual tiket pertandingan dan suvenir, serta melakukan aktifitas transfer pemain. Hal ini sama saja dengan membunuh Chelsea dengan cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline