Sesaat setelah Daniil Medvedev gagal mengembalikan bola dalam keadaan match point, Rafael Nadal langsung menutup wajah dengan kedua tangannya. Lalu dia tersenyum lebar sekaligus menangis di saat bersamaan.
Itulah momen mengharukan sekaligus membanggakan yang telah selesai dijalani oleh Nadal dalam pertandingan epik di final Grand Slam Australian Open 2022.
Nadal mengalahkan Medvedev dengan cara yang buat orang-orang semakin kagum dengan legenda tenis asal Spanyol tersebut.
Rafael Nadal berhasil menang atas Medvedev, setelah sempat kalah dua set terlebih dulu yang berakhir dengan skor 2-6, 6-7 (5-7), 6-4, 7-4, 7-5.
Rekor baru juara terbanyak Grand Slam akhirnya terukir. Nadal kini sendirian sebagai petenis tunggal putra pertama yang meraih 21 titel juara Grand Slam.
Meninggalkan pesaingnya Roger Federer dan Novak Djokovic yang sudah 20 kali juara Grand Slam.
Bukan perkara mudah bagi Nadal untuk meraih gelar juara keduanya di Australian Open.
Usia yang semakin menua- Nadal kini jelang umur 36 tahun, dan bayang-bayang cedera kaki yang sering kambuh, menjadi kendala utama yang dapat menggagalkan ambisi juara.
Nadal sendiri pernah berujar bahwa dirinya tidak yakin akan bisa tetap tampil di level tertinggi lagi, paska dia cedera seusai French Open 2020 yang menyebabkannya absen berbulan-bulan.
Memasuki tahun 2022, Nadal sudah merasa cukup fit kondisinya, sehingga dia memutuskan ikut tampil di Australian Open.