Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Bytedance Sport Contributor

Tarik Ulur Proses Pemecatan Ole Bisa Berdampak Buruk Buat Masa Depan Manchester United

Diperbarui: 21 November 2021   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ole Solksjaer dan Michael Carrick/foto: UEFA.com

Pihak manajemen Manchester United akhirnya memutuskan memecat Ole Gunnar Solskjaer dari jabatan manajer. 

Untuk sementara Michael Carrick dipercaya menangani klub selagi pihak manajemen mencari manajer tetap yang baru.

Tagar "Ole Out" dalam beberapa bulan belakangan beredar luas di media sosial meminta manajer asal Norwegia itu untuk mundur. Hal itu akhirnya terjadi walau dalam prosesnya terjadi tarik ulur.

Awal mula kiprah Ole Gunnar Solskjaer menangani Manchester United terjadi saat dia dipercaya menjadi manajer sementara untuk mengisi posisi Jose Mourinho yang dipecat pada tanggal 18 Desember 2018. 

Ole sempat memberikan harapan besar kepada penggemar saat menjadi caretaker MU. 

Dia mengantarkan tim Setan Merah meraih 35 poin dari 14 pertandingan Liga Inggris. Membawa MU lolos ke perempat final Liga Champions, serta menang tiga kali di ajang Piala FA 

Hasil itu membuat pihak manajemen pede kepada Ole akan membawa Manchester United kembali ke masa kejayaan. 

Ole akhirnya dikontrak secara resmi sebagai manajer tetap The Red Devils pada 30 Maret 2019. 

Yang mengherankan, prestasi MU malah langsung anjlok begitu Ole Solksjaer diangkat sebagai manajer tetap.

MU hanya meraih 5 poin dari 7 pertandingan akhir Liga Inggris musim 2018-19. Membuat tim gagal lolos ke Liga Champions musim berikutnya karena finis di urutan 6 klasemen akhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline