Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Digipreneur since 2010

Anomali Final Liga Champions 2019 Tottenham Hotspur Vs Liverpool

Diperbarui: 1 Juni 2019   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Final Liga Champions 2019 Tottenham Hotspur vs Liverpool [ilustrasi: uefa.com]

Anomali adalah ketidaknormalan. Anomali terjadi dalam kompetisi antar klub di Eropa musim ini. Empat klub asal Inggris tampil di final kompetisi Eropa. 

Tiga hari lalu Chelsea dan Arsenal berduel dalam final Liga Europa. Pada malam nanti pertandingan Final Liga Champions 2019, Tottenham Hotspur vs Liverpool, berlangsung di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid.

Liga Champions pada awalnya digelar untuk klub-klub yang menjadi juara kompetisi domestik di Eropa. Namun, UEFA sejak belasan tahun silam memperbolehkan klub peringkat 2 hingga 4 liga-liga elit Eropa mengikuti Liga Champions. Efeknya, tim non-juara di kompetisi domestik berkesempatan menjadi juara di kompetisi Eropa.

FINALIS KOMPETISI TERTINGGI EROPA WALAU BUKAN JUARA DOMESTIK

Final Liga Champions 2019 Tottenham Hotspur vs Liverpool merupakan anomali, karena kedua tim tersebut tak pernah menjadi juara liga domestik sejak format kompetisi English Premier League (EPL) diperkenalkan pada musim 1992-1993. Sebelum EPL digelar, kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris bernama Football League First Division. 

Pencapaian terbaik Liverpool di Premier League hingga saat ini adalah menjadi runner-up pada musim 2001--02, 2008--09, 2013--14 dan 2018--19. Tottenham Hotspur bahkan prestasi terbaiknya di Premier League hanya sekali menjadi runner-up pada musim 2016--17. 

Anomali ini bakal menjadi ironi. Juara Liga Champions Eropa 2019 bukan tim pemenang kompetisi domestik. Liverpool pernah menjalani ironi, juara Liga Champions tahun 2005 padahal semusim sebelumnya hanya menempati peringkat 4 klasemen Premier League.

Momen Liverpool juara Liga Champions tahun 2005 [foto: bbc.co.uk]

LOLOS KE FINAL WALAU SERING KALAH

Ada anomali lainnya dalam final Liga Champions 2019.  Kedua tim finalis sama-sama mengalami 4 kekalahan dalam perjalanan menuju final. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah Liga Champions Eropa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline