Pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 antara Swedia vs Inggris di Samara Arena, dapat dikatakan sebagai duel antara sesama tim kuda hitam.
Kedua tim harus kerja keras untuk mengalahkan lawan masing-masing di babak 16 besar. Blagult Swedia mendapat perlawanan sengit dari Swiss, hingga akhirnya bisa menang tipis 1-0. Sedangkan Three Lions Inggris melewati babak adu penalti untuk memenangkan duel melawan Kolombia.
Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, tak banyak orang yang menjagokan Inggris dan Swedia bisa melaju hingga sejauh ini. Sejak dua tahun silam, Swedia maupun Inggris telah ditinggal pensiun top skorer sepanjang masa masing-masing negara, Zlatan Ibrahimovic dan Wayne Rooney.
Timnas Swedia kini jadi salah satu tim kuda hitam yang mulai disegani. Swedia membuat kisah epik dalam perjalanan mereka di Piala Dunia 2018.
Swedia membuat negara kuat sepak bola selevel Italia dan Belanda gagal mengikuti Piala Dunia. Swedia menjadi juara grup F Piala Dunia 2018 yang secara tak langsung membuat juara bertahan Jerman pulang lebih cepat.
Tak ada pemain super star yang dimiliki oleh Swedia pasca Zlatan Ibrahimovic pensiun. Namun, Swedia memiliki banyak opsi pemain yang sewaktu-waktu bisa diharapkan membobol gawang lawan. Contohnya, sang kapten Andreas Granqvist yang sudah membuat 2 gol di Piala Dunia 2018.
Banyak pihak yang terheran-heran saat pelatih Gareth Southgate di Piala Dunia 2018 buat keputusan tidak mengikutsertakan pemain-pemain berpengalaman, antara lain Joe Hart, Chris Smalling, Jack Wilshere, dan Adam Lallana.
Keputusan Southgate tepat, Inggris bermain lebih bertenaga dengan mengandalkan pemain-pemain muda berskill hebat macam Harry Kane, Jesse Lingard, Raheem Sterling, Harry Maguire, John Stones dan Jordan Pickford.
Performa spesial diperlihatkan oleh Harry Kane yang telah membuat 6 gol di Piala Dunia 2018. Striker klub Tottenham Hotspur tersebut jadi penerus sepadan Rooney yang rajin membuat gol buat Three Lions.
Sejarah Swedia dan Inggris di Perempat Final Piala Dunia