Dua klub kaya Eropa siap berpesta juara di kompetisi domestik masing-masing pada akhir pekan ini. Kota Manchester siap semarak dengan warna biru langit menyambut pesta juara Manchester City. Bavaria akan meriah berselebrasi merayakan pesta juara Bayern Munich.
Si Biru Siap Pesta Juara di Manchester Derby
Penampilan stabil sepanjang musim membuat Manchester City layak finis terdepan dalam kancah English Premier League 2017/2018. Setelah menjalani 31 pertandingan di EPL musim ini, The Sky Blues hanya sekali kalah. The Sky Blues besok bakal memastikan titel juara apabila dapat memenangkan duel melawan klub sekota Manchester United dalam laga di Etihad Stadium.
Memastikan gelar juara selagi berhadapan dengan lawan bebuyutan akan menjadi kebahagiaan paripurna bagi para pemain, ofisial, pemilik dan pendukung Manchester City. Kebahagiaan meraih juara bakal berlipat buat Manchester City, mengingat Manchester United merupakan pemegang gelar terbanyak di Liga Primer Inggris.
The Sky Blues menghadapi Manchester Derby dalam kondisi lapar kemenangan, karena baru menderita kekalahan telak 0-3 dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Liverpool. Pemain-pemain Manchester City sudah siap bangkit kembali setelah terpuruk di Anfield.
Dalam duel Manchester Derby sebelumnya, The Sky Blues mampu mengalahkan The Red Devils di Old Trafford dengan skor 2-1. Kemenangan manis di Old Trafford tersebut tentunya ingin diulangi kembali oleh Manchester City di Etihad Stadium. Selain itu, Manchester City pernah punya kenangan indah mempecundangi Manchester United dalam penentuan perebutan juara di pekan terakhir EPL musim 2011/2012.
Saat itu para pemain dan pendukung Manchester United sudah bersiap merayakan juara karena telah memastikan menang 1-0 atas Sunderland di Stadium of The Lights, sementara Manchester City masih dalam kondisi tertinggal 1-2 dalam waktu normal 90 menit hadapi QPR.
Keajaiban pun terjadi, dan akan dikenang dalam sejarah kejayaan The Sky Blues. Manchester City mampu membalikkan keadaan, mencetak dua gol ke gawang QPR lewat sumbangsih Edin Dzeko dan Sergio Aguero di masa injury time. City menang 3-2 atas QPR sekaligus memastikan titel juara EPL musim 2011/2012, yang membuat semua pendukung Manchester United patah hati.
Masih ada 4 pemain Manchester City yang menjadi pelaku sejarah kemenangan dramatis penentu juara di pekan terakhir EPL enam tahun silam, yaitu Aguero, David Silva, Vincent Kompany dan Yaya Toure. Keempat pemain senior tersebut bakal mencatatkan sejarah, membuat rekor juara untuk kali ketiga bersama Manchester City. Setelah membawa City juara EPL di musim 2011/2012 dalam era manajer Roberto Mancini, keempatnya kembali juara Liga Inggris di era manajer Manuel Pellegrini pada musim 2013/2014.
Pep Guardiola bakal memantapkan statusnya sebagai salah satu manajer sepak bola terbaik di dunia saat ini. Jika sukses membawa timnya menang dalam Manchester Derby besok, Pep bakal jadi satu dari sedikit manajer yang mampu juara di tiga liga elit di Eropa (Liga Inggris, Spanyol dan Jerman). Pep Guardiola sebelumnya pernah 3 kali membawa Barcelona juara La Liga Primera Spanyol, dan 3 kali mengantarkan Bayern Munich menjuarai Bundesliga Jerman.
Sejak dipercaya menangani Manchester City pada awal musim 2016/2017, Pep Guardiola mendapatkan dukungan penuh dari pihak manajemen klub untuk mendatangkan pemain-pemain bertalenta spesial yang harganya selangit. Gabriel Jesus, Leroy Sane, Ilkay Guendogan, Kyle Walker, Ederson Moraes, Bernardo Silva adalah beberapa nama pemain baru berharga mahal yang sukses menampilkan performa bagus setelah direkrut Manchester City dalam masa kepelatihan Guardiola.