Duel Juventus vs Barcelona di leg 1 perempat final Liga Champions nanti bakal diliputi aura balas dendam, karena dalam pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi dalam final Liga Champions musim 2014/2015. Ada 'aroma duel El Classico' juga dalam duel Juventus va Barcelona nanti, mengingat dua pemain andalan Juve, Gonzalo Higuain dan Sami Khedira merupakan eks pemain Real Madrid.
Dua tahun silam, Juventus harus mengakui kehebatan Barcelona dalam final Liga Champions musim 2014/2015 yang berlangsung di Olympiastadion Berlin. Gol dari Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Neymar hanya mampu dibalas oleh Juventus lewat sebiji gol dari Alvaro Morata.
Barcelona meraih gelar juara ke-5 Liga Champions, sedangkan Juventus harus menunggu lebih lama untuk menambah gelar juara ketiga di Liga Champions.
Di level kompetisi domestik Liga Italia, Juventus merupakan penguasa dengan raihan 32 gelar juara Serie A dan 11 gelar juara Coppa Italia. Dalam lima musim terakhir Juventus menjadi juara Serie A, dan berpeluang besar meraih scudetto keenam beruntun pada musim ini.
Namun, Juventus sudah cukup lama tak berjaya dalam kompetisi Eropa. Juventus menjadi juara di kompetisi Eropa adalah sewaktu menjuarai Liga Champions pada musim 1995-96. Setelah itu Juventus selalu gagal jadi juara dalam empat kesempatan menembus babak final Liga Champions (musim 1996-97, 1997-98, 2002-03, 2014-15). Juventus bertekad untuk bisa kembali berjaya di level Eropa bersama pelatih Massimiliano Allegri.
Perjalanan Juventus hingga mencapai perempat final Liga Champions musim ini sangat mulus. Sejak fase grup hingga babak 16 besar, Juventus belum terkalahkan, membuat 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol.
Sedangkan perjalanan Barcelona sebelum mencapai perempat final Liga Champions tidak mulus. Barcelona sempat kalah 1-3 lawan Manchester City dalam fase grup Liga Champions musim ini.
Pada leg pertama babak 16 besar, Barca kalah telak 0-4 lawan Paris Saint Germain. Pertandingan dramatis terjadi di leg kedua babak 16 besar. Dalam situasi kritis, Barcelona mampu membalikkan keadaan dan menang 6-1 atas PSG.
Kemenangan heroik melawan PSG di leg kedua babak 16 besar menumbuhkan optimisme besar bagi skuat Barcelona untuk kembali merebut juara Liga Champions.
Pelatih Luis Enrique yang akan mengakhiri tugasnya di Barcelona pada akhir musim nanti, pasti ingin memberikan kado perpisahan terindah dengan membawa Barca juara di Liga Champions.
Namun, penampilan Barcelona sedang dalam trend kurang baik jelang menghadapi Juventus. Dalam lima pertandingan terakhir, Barcelona telah menelan dua kekalahan.