Semarak gelaran akbar multi event sportOlimpiade yang berlangsung di Rio De Janerio telah berakhir. Berbagai momen ikonik dibuat oleh para Olympian yang bertanding. Indonesia berhasil berjaya kembali membuat tradisi medali emas olimpiade.
Sebanyak 28 Olympian Indonesia telah berjuang di Rio De Janeiro. Ada atlet Indonesia yang mendapatkan hasil maksimal, contohnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merebut medali emas badminton ganda campuran tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di podium juara/ olympics.bwfbadminton.com
Ada pula atlet Indonesia yang nyaris menjadi juara, contohnya Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan yang masing-masing mendapatkan medali perak dari cabang olahraga angkat besi.Sri Wahyuni Agustiani di podium juara/ iwf.net
Eko Yuli Irawan di podium juara/ iwf.net
Beberapa atlet Indonesia membuat hasil bagus, walau sebelumnya tidak begitu diunggulkan membuat prestasi. Riau Eka Agatha mampu menembus babak 16 besar panahan individual putra, serta membawa tim beregu panahan Indonesia mencapai babak perempat final.La Memo membuat hasil mengesankan, mampu mencapai babak perempat final rowing single sculls, dan akhirnya menempati ranking 4 final class C. La Memo menempati ranking 16 klasemen umum rowing single sculls putra.
Beberapa atlet membuat hasil mengecewakan, contohnya Lindaweni Fanetri yang tercatat dalam sejarah sebagai tunggal putri terburuk Indonesia dalam gelaran badminton olimpiade. Ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berstatus sebagai juara dunia dan diharapkan mampu meraih medali emas, malah tersingkir di fase penyisihan. Lifter angkat besi I Ketut Ariana demam panggung, gagal melakukan angkatan sehingga terpuruk di urutan terakhir kelas -62 kilogram.
Ucapan terima kasih layak diberikan kepada para olympian Indonesia yang telah mempersembahkan prestasi di Olimpiade 2016. Berkat hasil satu medali emas dan dua medali perak, bendera Merah Putih berkibar gagah, lagu Indonesia Raya berkumandang megah di Rio De Janeiro.
Kontingen Indonesia menempati ranking 46 klasemen medali berkat raihan 1 emas dan 1 perak. Semoga prestasi Olympian Indonesia bisa lebih baik lagi empat tahun mendatang dalam Olimpiade di Tokyo.
Rekap Hasil Pertandingan Atlet Indonesia Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, Brasil
- Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir
[Badminton, Juara Ganda Campuran] Medali Emas - Sri Wahyuni Agustiani
[Weightlifting, Runner Up Kelas -48 kg Putri] Medali Perak - Eko Yuli Irawan
[Weightlifting, Runner Up Kelas -69 kg Putra] Medali Perak - Greysia Polii & Nitya Krishinda Maheswari
[Badminton, Perempat Final Ganda Putri] - Praveen Jordan & Debby Susanto
[Badminton, Perempat Final Ganda Campuran] - Riau Ega Agatha
[Archery, Babak 16 Besar Individual- Perempat Final Team Putra] - Hendra Purnama
[Archey, Babak 1 Individual- Perempat Final Beregu Putra] - Muhammad Hasbi
[Weightlifting, Raking 7 Kelas -69 kg Putra] - Dewi Safitri
[Weightlifting, Ranking 7 Kelas -53 kg Putri] - La Memo
[Rowing, Ranking 4 Final Class C Single Sculls Putra] - Triyatno
[Weightlifting, Ranking 9 Kelas -69 kg Putra] - Deni
[Weightlifting, Ranking 12 Kelas -77 kg Putra] - Hendra Setiawan & Mohammad Ahsan
[Badminton, Penyisihan Grup Ganda Putra] - Sudirman Hadi
[Athletics, Penyisihan Lari 100 meter Putra] - Ika Yuliana Rochmawati
[Archery, Babak 1 Individual Putri] - Maria Natalia Londa
[Athletics, Ranking 25 Lompat Jauh Putri] - Dewi Yuliawati
[Rowing, Ranking 5 Final Class E Single Sculls Putri] - Toni Syarifudin
[Cycling BMX, Babak Penyisihan Putra] - Glenn Victor Sutanto
[Swimming Butterfly Penyisihan 100 meter, Putra] - Yessy Venisia Yosaputra
[Swimming Backstroke Penyisihan 200 meter, Putri] - I Ketut Ariana
[Weightlifting, Ranking 21 Kelas -69 kg Putra]