Panahan kegiatan olahraga yang sudah diperlombakan sejak olimpiade tahun 1900. Walau kurang populer, panahan jadi bagian dalam sejarah olahraga Indonesia.
Indonesia meraih medali perdana olimpiade dari cabang olahraga panahan, persembahan trio srikandi pemanah Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani yang meraih medali perak di Olimpiade 1988 Seoul.
Dalam Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio De Janeiro, ada 4 pemanah Indonesia yang akan tampil. Mereka punya potensi besar raih medali di olimpiade tahun ini.
TRIO ARJUNA MUDA INDONESIA
Tiga pemanah putra berusia muda mewakili Indonesia di Olimpiade 2016. Ria Ega Agatha menjadi andalan utama. Pemanah berusia 24 tahun tersebut membuat berbagai prestasi gemilang dalam setahun terakhir.
Riau Agatha saat ini menempati ranking 31 dunia kategori recurve. Pada bulan Mei 2015 lalu Riau Agatha berhasil meraih peringkat 3 seri Piala Dunia yang berlangsung di Shanghai. Dalam perebutan peringkat 3, Riau mengalahkan pemanah ranking 6 dunia Lee Seung-yun.
Dalam kategori beregu recurve di seri Piala Dunia Shanghai 2015, Riau Agatha bersama dua rekannya Hendra Purnama dan Muhamad Hanif Wijaya sukses meraih peringkat tiga.
Trio arjuna muda Indonesia tersebut meraih medali perunggu Piala Dunia 2015 Shanghai setelah mengalahkan tim Korea Utara, India dan Spanyol. Berbakal prestasi ini, Indonesia boleh berharap banyak dapat meraih medali panahan beregu putra di Olimpiade 2016 Rio.
SRIKANDI INDONESIA JUARA PIALA DUNIA
Ika Yuliana Rochmawati satu-satunya pemanah putri Indonesia yang berkompetisi di Olimpiade Rio De Janeiro. Ika Rochmawati merupakan pemanah senior yang berpengalaman tampil di Olimpiade tahun 2008 dan 2012.
Tahun 2014 silam, Ika sukses menjadi pemenang seri 4 Piala Dunia yang berlangsung di Wroclaw, Polandia. Dalam proses menjadi juara Piala Dunia di Wroclaw, Ika sempat mengalahkan pemanah Meksiko, Aida Roman yang merupakan peraih medali perak Olimpiade 2012 London.
Ika Yuliana Rochmawati sukses menembus babak 16 besar dalam Kejuaraan Dunia Panahan yang berlangsung di Copenhagen bulan Agustus 2015 silam. Dalam Kejuaraan Dunia 2015 itu, Ika Rochmawati menang lawan Tan Ya-ting yang merupakan pemanah recurve putri ranking 2 dunia saat ini.