Anomali turnamen Indonesia Open tahun ini. Banyak pemain berlabel juara dunia bertumbangan di babak awal. Nasib buruk menimpa pemain-pemain andalan Indonesia yang sebelumnya digadang-gadang menjadi juara.
Wakil Indonesia di Olimpiade Rio 2016, tak mampu bertahan hingga babak perempat final. Anehnya, pemain-pemain muda Indonesia kelahiran 1990-an malah bisa lolos ke babak 8 besar.
Setelah tiga wakil Indonesia di Olimpiade Rio tersisih di babak pertama (Tommy Sugiarto, Lindaweni Fanetri, Praveen Jordan/Debby Susanto), memasuki babak kedua berguguran tiga ganda Indonesia yang bakal main di Olimpiade bulan Agustus mendatang. Kebetulan, tiga ganda andalan Indonesia yang tumbang di babak kedua Indonesia Open 2016, merupakan unggulan 2.
Juara dunia ganda putra tahun 2013 dan 2015, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mampu mengulangi kemenangan di final Piala Thomas dalam duel melawan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Duo Mads berhasil memenangkan pertarungan sengit tiga set, 19-21 21-13 21-18.
Kekalahan Ahsan/Hendra membuat Indonesia tak mengirimkan wakil ganda putra di babak perempat final, karena dua Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angger Sudrajat/Akbar Bintang Cahyono kalah juga.
Juara dunia ganda campuran tahun 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kandas di babak kedua. Owi/Butet kalah dua set langsung 19-21 17-21 lawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.
Indonesia menyisakan satu ganda campuran di perempat final. Duet pemain muda Alfian Eko Prasetya/ Annisa Saufika kembali membuat kejutan. Setelah di babak pertama mengalahkan unggulan 7 Chris Adcock/Gabriella Adcock, di babak kedua Alfian/Annisa menyingkirkan ganda ranking 15 dunia asal Belanda, Jacco Arends/Selena Piek.
Di babak perempat final nanti Alfian Eko Prasetya/ Annisa Saufika menantang ganda ranking 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Duet pemain ranking 1 dunia tersebut di babak kedua memeras keringat menghadapi Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Perlu waktu selama 67 menit bagi Zhang/Zhao untuk mengatasi perlawanan Riky/Richi dengan skor 18-21 21-16 21-13.
Dua pemain tunggal putra Indonesia di Piala Thomas 2016, berhasil melaju ke babak 8 besar. Jonatan Christie diluardugaan mampu menang mudah atas pemain legenda Lin Dan, dengan skor 21-12 21-12. Sedangkan Ihsan Maulana Mustofa mengandaskan perlawanan pemain Tiongkok jebolan kualifikasi, Huang Yuxiang.
Jonatan Christie bakal berhadapan dengan unggulan 5 Jan O Jorgensen di perempat final. Sedangkan Ihsan melawan pemain pemain Inggris ranking 15 dunia, Rajiv Ouseph.
Runner up Indonesia Open setahun lalu, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari keok melawan pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Padahal, dalam Kejuaraan Asia sebulan silam Greysia/Nitya menang atas Vivian/Khe.