Mulai hari Senin 30 Mei 2016 di Istora Senayan, dimulai turnamen badminton Super Series terbaik dunia, BCA Indonesia Open. Pada tahun 2012 silam, pihak Badminton World Federation (BWF) menobatkan Indonesia Open sebagai turnamen terbaik di dunia, karena sepanjang penyelenggaraan pihak panitia sukses membuat tiga aspek , yaitu jalannya turnamen lancar dan rapi, ada unsur sportainment, serta atmosfer penonton yang ramai dan sportif.
Sejak tahun 2014 hingga kini, Indonesia Open menyediakan nominal hadiah terbesar dalam gelaran turnamen Super Series, didukung oleh BCA sebagai sponsor utama. Indonesia Open tahun ini menyediakan hadiah total sebesar 900 ribu USD (1 miliar 225 juta Rupiah lebih). karena hadiah besar yang disediakan, pemain-pemain top dunia berebutan mengincar gelar juara Indonesia Open.
Pemain-pemain bintang top dunia sudah siap bersaing meraih juara di Istora. Pemain-pemain Indonesia mempunyai motivasi lebih untuk menjadi juara, karena Indonesia nihil juara dalam turnamen ini pada tahun 2014 dan 2015. Indonesia memiliki kans besar menjadi juara Indonesia Open tahun ini di sektor ganda. Sepanjang tahun 2016, sudah ada 7 gelar juara direbut pemain ganda Indonesia dalam turnamen bergengsi level Super Series dan Grand Prix Gold
Pasangan Greysia Polii/Nitya Maheswari menjadi harapan utama Indonesia merebut juara di ganda putri. Duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto andalan utama Indonesia untuk meraih juara di ganda campuran.
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, serta duet Markus Gideon Fernaldi/ Kevin Sukamuljo berpotensi besar merebut kembali gelar juara buat Indonesia di ganda putra.
Debby Susanto-Praveen Jordan/ foto: tribunnews.com
Di sektor tunggal putra, empat pemain yang sukses membawa Indonesia masuk final Piala Thomas, Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa, bakal berusaha menjadi juara BCA Indonesia Open 2016. Sony Dwi Kuncoro siap kembali menjadi juara Indonesia Open, seperti yang pernah diraihnya tahun 2008.Kelima pemain putra Indonesia tersebut siap bersaing dengan pemain-pemain hebat seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Jan O Jorgensen, Tian Houwei dan Viktor Axelsen.
Ratu badminton Thailand, Ratchanok Intanon, siap berjuang mempertahankan gelar juara di Indonesia Open 2016. Ratchanok bakal bersaing sengit dengan mantan juara Indonesia Open lainnya seperti Li Xuerui, Wang Yihan dan Saina Nehwal. Pemain ranking 1 dunia Carolina Marin juga masuk kandidat juara Indonesia Open tahun ini.
Ratchanok Intanon/ foto: bwfworldsuperseries.com
Istora Senayan siap kembali ramai dengan teriakan kencang penonton mengucapkan "INDONESIA... INDONESIA...". Semoga dukungan besar dari penonton bisa membuat pemain Indonesia lebih termotivasi menjadi juara.Bagi anda yang belum punya kesempatan menonton langsung Indonesia Open di Istora Senayan, kabar-kabar menarik terbaru dari turnamen terbaik dunia ini, akan saya informasikan di Kompasiana hingga berakhirnya babak final.
#rindujuara #1istora #EaaIndonesia Maju Terus Badminton Indonesia.