Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

Tiga Klub Berebut Puncak Klasemen Premier League di Akhir Tahun 2015

Diperbarui: 27 Desember 2015   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan Boxing Day Premier League tahun ini ditandai banyak kejutan. Pertandingan Boxing Day Premier League 2015 dimulai dengan hasil memalukan yang diderita Manchester United yang dimanajeri meneer Louis Van Gaal. Stoke City dengan gagah perkasa mengalahkan Manchester United dengan skor 2-0 di Britannia Stadium.Hasil tersebut membuat Manchester United terlempar dari posisi empat besar klasemen. Louis Van Gaal juga semakin santer diberitakan bakal dipecat, karena MU sudah tak pernah menang dalam tujuh pertandingan terbaru.

Hasil diluar dugaan lainnya terjadi dalam pertandingan Boxing Day kemarin. Liverpool yang sebelumnya tak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir, mampu mengalahkan pemuncak klasemen Leicester City dengan skor 1-0. Lini pertahanan Liverpool yang tampil kurang baik sepanjang awal musim ini, ternyata mampu meredam keganasan duet pemain haus gol milik Leicester City, Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.

Guus Hiddink yang baru pertama kalinya menangani langsung Chelsea, tak mampu mengatarkan klub juara Premier League musim lalu tersebut menang lawan klub promosi Watford di Stamford Bridge. Chelsea harus puas dengan hasil 2-2 menghadapi Watford.

Yang paling heboh dalam pertandingan Boxing Day kemarin, Southampton melumat Arsenal dengan skor telak 4-0. Padahal Southampton tak pernah menang dalam enam pertandingan sebelumnya.

Berbagai hasil mengejutkan dalam pertandingan Boxing Day kemarin, membuat persaingan di Premier League semakin seru dan menarik. Tiga klub klub akan berebut puncak klasemen Premier League di akhir tahun 2015 dalam pekan ke-19 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 28 hingga 30 Desember waktu setempat. Tiga klub yang akan berebut puncak klasemen Premier League tersebut adalah Leicester City, Arsenal dan Manchester City.

Leicester City bakal berhadapan langsung lawan Manchester City di King Power Stadium tanggal 30 Desember mendatang. The Foxes (julukan Leicester City) jelas bakal berusaha memang di kandang sendiri melawan Manchester City, untuk mempertahankan posisi di peringkat pertama klasemen. Hanya saja, Leicester City memiliki catatan buruk saat menghadapi Manchester City. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Manchester City selalu menang atas The Foxes. Belum lagi mental bertanding para pemain Manchester City sedang bagus setelah sukses menang telak 4-1 atas Sunderland dalam pertandingan Boxing Day.

Bakal seru dinantikan duel di lapangan antara kuartet andalan The Foxes (Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Marc Albrighton, Daniel Drinkwater) meladeni permainan hebat lima pemain andalan Manchester City (Sergio Aguero, Kevin De Bruyne, David Silva, Yaya Toure, Raheem Sterling).

Arsenal memiliki peluang besar naik ke puncak klasemen di penghujung tahun 2015, jika duel antara Leicester City vs Manchester City berakhir seri, ataupun Leicester City kalah. Hanya saja, Arsenal harus berjuang keras untuk menang saat menjamu Bournemouth di Emirates Stadium tanghal 28 Desember nanti. Bournemouth tak bisa dianggap enteng walau jarang mencetak gol di paruh pertama Premier League musim ini. Bournemouth sudah tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir.

Arsene Wenger harus merotasi pemain karena dalam pertandingan Boxing Day kemarin beberapa pemain pilar Arsenal tampak kelelahan karena menjalani jadwal padat. Pemain-pemain seperti Gabriel Paulista, Kieran Gibbs, Chalum Chambers dan David Ospina yang duduk di bangku cadangan lawan Southampton, harus diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama melawan Bournemouth.

Satu duel seru lainnnya yang akan berlangsung pada pekan ke-19 Premier League bakal terjadi dalam duel Manchester United vs Chelsea. Duel dua klub raksasa Premier League tersebut menjadi ajang adu taktik antara dua meneer Belanda, Louis Van Gaal dan Guus Hiddink.

Jika sampai MU kalah lagi, sepertinya Van Gaal bakal didepak dari kursi manajer. Sedangkan Hiddink sedang berusaha meraih kemenangan perdana bersama Chelsea, agar Chelsea terhindar dari zona degradasi pada akhir tahun ini. Chelsea yang saat ini menempati peringkat ke-15 hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. Bakal sangat menyedihkan bagi Chelsea yang pada akhir tahun 2014 lalu berhasil menempati peringkat pertama klasemen, pada akhir tahun 2015 berada di zona degradasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline