Indonesia bawa pulang satu gelar juara dari turnamen badminton Thailand Grand Prix Gold yang berlangsung di Bangkok. Satu-satunya wakil Indonesia yang jadi juara dari tiga wakil yang tampil di final adalah pasangan Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf. Ganda putra Indonesia peringkat 23 dunia tersebut sukses kalahkan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat / Tan Boon Heong, lewat pertarungan sengit rubber set.
Di set pertama Wahyu/ Ade sempat unggul 3-2, namun setelahnya pasangan Malaysia bisa merebut empat poin sehingga berbalik unggul 6-3. Setelah susul menyusul angka hingga kedudukan skor 8-6 untuk keunggulan Koo Kien Keat / Tan Boon Heong, tiga angka beruntun diraih Wahyu/Ade sehingga berbalik unggul 9-8.
Pasangan Malaysia kemudian bisa berbalik unggul skor 13-12, namun pasangan Indonesia bisa meraih lima poin secara beruntun sehingga unggul 17-13. Koo Kien Keat / Tan Boon Heong bisa menyusul angka dan menyamaka skor jadi 19-19. Kemudian Wahyu/Ade meraih satu poin, sehingga mereka dalam posisi game poin 20-19. Namun pasangan Malaysia menunjukkan permainan gemilang, dan merebut tiga poin secara beruntun, yang membuat Koo Kien Keat / Tan Boon Heong memenangkan set pertama dengan skor 22-20.
Di set kedua Wahyu/Ade sempat tertinggal jauh 0-4, kemudian bisa memperkecil ketertinggalan skor jadi 3-4. Wahyu/Ade lalntas bisa menyamakan skor jadi 7-7. Koo/ Tan lalu unggul empat poin dalam posisi skor 16-12. Secara luar biasa Wahyu/Ade bisa merebut lima poin beruntun, untuk berbalik unggul 17-16. Kedua pasangan lantas susul-menyusul angka, hingga kedudukan 21-21. Berkat permainan solid, Wahyu/Ade berhasil memenangkan set kedua dengan skor 23-21.
Di set ketiga permainan semakin menarik. Kedua pasangan silih berganti meraih poin, hingga kedudukan skor sama kuat 11-11. Setelahnya Ade Yusuf membuat aksi memukau, sambil terduduk empat kali membalas pukulan pasangan Malaysia, dan akhirnya bisa meraih poin. Aksi spesial tersebut menjadi titik balik kebangkitan pasangan Indonesia. Wahyu/Ade Yusuf kemudian terus unggul skor, hingga akhirnya memastikan memenangkan set ketiga dengan skor 21-16, sekaligus memastikan gelar juara ganda putra Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Ini merupakan gelar juara kedua Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf di level turnamen Grand Prix, setelah pada tahun 2013 silam Wahyu/ Ade menjadi juara Dutch Open.
Sayangnya kesuksesan Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf menjadi juara tak bisa diikuti oleh ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/ Debby Susanto. Ganda campuran Indonesia unggulan ketiga tersebut, kalah rubber set 19-21 21-17 16-21 Menghadapi ganda Korea Selatan non unggulan, Choi Solgyu/ Eom Hye On.
Sedangkan pemain tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa menyerah di final menghadapi unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Hyun Il. Dalam waktu 58 menit, Lee Hyun Il kalahkan Ihsan Maulana secara rubber set, 21-17 22-24 21-8. Korea Selatan juga meraih gelar juara tunggal putri lewat Sung Ji Hyun yang kalahkan pemain Singapura, Xiaoyu Liang. Gelar juara ganda putri diraih pasangan Tiongkok, Huang Dongping / Li Yinhui, setelah kalahkan pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/ Lee So Hee.
(sumber foto: badmintonindonesia.org)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H