Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

All Italian Final Putri & Final Klasik Putra di US Open 2015

Diperbarui: 12 September 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah tenis tersaji di US Open 2015. Diluardugaan banyak pihak, terjadi All Italian Final di tunggal putri. Flavia Pennetta dan Roberta Vinci lolos ke final setelah mengalahkan pemain kandidat utama juara unggulan 1 dan 2.

Flavia Pennetta sukses mengalahkan pemain unggulan kedua Simona Halep dalam tempo waktu 59 menit. Pada set pertama Pennetta unggul telak 6-1 atas Simona Halep. Flavia Pennetta kembali berhasil membuat Simona Halep tak berdaya di set kedua, dan menang 6-3.

Roberta Vinci membuat Serena Williams gagal membuat rekor Golden Slam pada tahun ini. Roberta Vinci yang tak diunggukan di US Open tahun ini, tampil gigih meladeni permainan bertenaga Serena Williams Pada set pertama Serena bermain perkasa membuat 4 aces dan menang mudah 6-2.

Di set kedua Serena sukses membukukan 8 aces, namun dirinya sering melakukan kesalahan sendiri. Serena 13 kali melakukan unforced errors, sedangkan Roberta Vinci hanya 4 kali membuat unforced errors, yang membuat Roberta Vinci berhasil memenangkan set kedua dengan skor 6-4.

Di set ketiga Serena kembali sering melakukan kesalahan sendiri dengan membuat 19 unforced errors, di pihak lain Roberta Vinci hanya melakukan 8 unforced errors. Setelah melewati waktu 49 menit di set ketiga, Robeta Vinci akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 6-4.

Duel Flavia Pennetta dan Roberta Vinci di final tunggal putri US Open 2015 bakal berlangsung menarik, karena kedua petenis Italia tersebut sudah sangat paham dengan gaya bermain masing-masing. Flavia Pennetta dan Roberta Vinci sudah pernah bekerja sama bareng membawa Italia menjadi juara Piala Fed pada tahun 2006, 2009, 2010 dan 2013. Kedua pemain sebelumnya sudah 9 kali berjumpa, Pennetta menang 5 kali, sedangkan Vinci menang 4 kali.

Di sektor tunggal putra, bakal berlangsung final klasik antara Novak Djokovic dan Roger Federer. Pemain peringkat 1 dan 2 dunia tunggal putra tersebut, sebelumnya sudah pernah 16 kali berduel dalam partai final. Dua bulan silam Novak Djokovic kalahkan Roger Federer di final Grand Slam Wimbledon. Tiga pekan silam, gantian Federer yang kalahkan Djokvic dalam final Cincinnati Masters.

Novak Djokovic lolos ke final US Open 2015 setelah menaklukkan juara bertahan Marin Cilic. Djokovic tak memberikan kesempatan kepada Cilic untuk mengembangkan permainan. Djokovic menang mudah tiga set langsung dengan skor 6-0 6-1 6-2 dalam tempo waktu pertandingan 85 menit.

Roger Federer lolos ke final setelah kalahkan sesama petenis Swiss unggulan kelima, Stan Wawrinka. Dalam tempo waktu 92 menit, Federer kalahkan Wawrinka tiga set langsung 6-4 6-3 6-1. 

(sumber foto: eurosport.com/ ansa.it) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline