Kenya sukses jadi juara umum Kejuaraan Dunia Atletik 2015 yang berlangsung di Beijing dari tanggal 22 hingga 30 Agustus.
Negara dari kawasan Afrika tersebut mengumpulkan 7 medali emas, 6 perak dan 3 perunggu.
Asbel Kiprop jadi atlet Kenya terakhir yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik 2015 setelah memenangkan final lomba lari 1500 meter putra dengan catatan waktu tempuh 3 menit 34.40 detik.
Jamaika menduduki peringkat kedua klasemen Kejuaraan Dunia Atletik 2015 dengan raihan 7 emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Sprinter putra Usain Bolt menjadi penyumbang emas terbanyak bagi Jamaika. Usain Bolt meraih emas lomba lari 100 meter, 200 meter, dan lari estafet 4x100 meter.
Sepanjang penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik 2015, hanya tercipta satu rekor dunia baru yang dibuat Ashton Eaton. Atlet Amerika Serikat tersebut memecahkan rekor dunia Decathlon dengan membuat perolehan total 9045 poin.
Amerika Serikat menempati peringkat ketiga dalam perolehan medali di Kejuaraan Dunia Atletik 2015 dengan merebut 6 emas, 6 perak dan 6 perunggu.
Tercipta juga empat rekor baru Kejuaraan Dunia di Beijing. Anita Włodarczyk membuat rekor baru Kejuaraan Dunia lomba lontar martil putri dengan lemparan sejauh 80.85 meter.
Sprinter Belanda, Dafne Schippers memecahkan rekor Kejuaraan Dunia lari 200 meter, membuat catatan waktu 21.63 detik.
Dalam final lari estafet 4x100 meter putri, tim Jamaika berhasil membuat rekor baru di Kejuaraan Dunia Atletik dengan raihan waktu 41,07 detik.