Kejuaraan Dunia Atletik 2015 di Beijing telah memasuki hari kedua. Empat ajang final telah diselesaikan. Pelari putra asal Eritrea, Ghirmay Ghebreslassie meraih medali emas pertama setelah menjadi juara lari Maraton dengan membuat catatan waktu 2 jam 12 menit 28 detik. Ghirmay Ghebreslassie yang baru berusia 19 tahun mencatatkan sejarah sebagai juara termuda Maraton Kejuaraan Dunia Atletik.
Christina Schwanitz meraih emas lomba tolak peluru putri. Atlet Jerman tersebut membuat lemparan terbaik sejauh 20,37 meter. Pelari jarak jauh andalan Inggris, Mo Farah berhasil meraih emas lomba lari 10.000 meter. Mo Farah membuat catatan waktu 27 menit 01,13 detik. Bagi Mo Farah ini merupakan medali emas keempat yang diraihnya dalam Kejuaraan Dunia Atletik.
Pada pagi hari tadi, Miguel Angel Lopez menjadi juara dunia terbaru lomba jalan cepat 20 Km putra. Pejalan cepat asal Spanyol tersebut membuat catatan waktu 1 jam 19 menit 14 detik.
Pada malam nanti bakal diselesaikan tiga final di Kejuaraan Dunia atletik 2015. Salah satunya merupakan final bergengsi lari 100 meter putra. Kita bakal melihat siapa yang bakal jadi manusia tercepat di dunia pada malam ini.
Babak semifinal lomba lari 100 meter putra akan digelar pukul 18:10 WIB hari ini. Dua jam kemudian dilangsungkan ajang final. Sprinter-sprinter kelas top dunia seperti Usain Bolt, Asafa Powell, Justin Gatlin, Tyson Gay, Femi Ogunde, Trayvon Bromell dan Churandy Martina bakal bersaing untuk menjadi manusia tercepat di dunia.
Dalam babak penyisihan, Justin Gatlin mencatatkan waktu tercepat. Sprinter Amerika Serikat tersebut menjadi pemenang Heat 6 dengan raihan waktu 9,83 detik. Sedangkan pemegang rekor dunia sekaligus juara dunia bertahan lari 100 meter putra Usian Bolt membuat catatan waktu 9,96 detik saat tampil di penyisihan Heat 7.
Sprinter Indonesia, Yaspi Boby masih belum bisa bersaing dengan sprinter-sprinter top dunia. Yaspi Bobby hanya membuat catatan waktu 10,65 detik saat bersaing adu cepat di penyisihan Heat 1 melawan Asafa Powell. Catatan waktu yang dibuat Yaspi Bobby tersebut membuat dirinya berada di urutan ke-8 alias urutan terakhir Heat 1.
Walau gagal bersaing dengan sprinter kelas satu dunia, prestasi Yaspi Boby sudah cukup baik karena berhasil melewati babak preliminary. Yaspi Boby menempati peringkat keempat Heat 3 babak prelimnary dengan catatan waktu 10,85 detik, sehingga mendapatkan kesempatan tampil di babak penyisihan melawan sprinter top dunia sekelas Asafa Powell. ( lihat video Yaspi Boby tampil di penyisihan Heat 1 Kejuaraan Dunia Atletik 2015)
BACA ARTIKEL TERKAIT:
- HASIL KEJUARAAN DUNIA ATLETIK 2015 BEIJING (final hari 1)
- Hadiah Miliaran Rupiah Buat Peraih Emas Kejuaraan Dunia Atletik 2015
- Doping 'Hantui' Kejuaraan Dunia Atletik di Beijing
(sumber foto: iaaf.org)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H