Sepanjang hari Kamis kemarin, berbagai kejutan besar terjadi di babak perdelapan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang berlangsung di Istora Senayan. Di sektor tunggal putra, unggulan tiga asal India, Srikanth Kidambi, tumbang oleh pemain Hong Kong, Hu Yun. Di sektor tunggal putri, pemegang medali emas Olimpiade yang merupakan unggulan 3, Li Xuerui takluk oleh pemain India, PV Sindhu. Juara Dunia 2013, Ratchanok Intanon tersingkir setelah mengalami cedera saat hadapi pemain Indonesia, Lindaweni.
Di ganda putra, kejutan besar dibuat pasangan Inggris non unggulan, Marcus Ellis/ Chris Langridge yang tumbangkan unggulan ke-10 asal Denmark, Mads Conrad-Petersen/ Mads Pieler Kolding. Di sektor ganda campuran, kejutan terjadi saat pasangan Belanda, Jacco Arends/ Selena Piek, taklukkan unggulan keenam asal Tiongkok, Lu Kai/ Huang Yaqiong.
Kejutan di ganda putri terjadi duet non unggulan asal Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/ Fie Cho Soong tumbangkan unggulan pertama Misaki Matsutomo/ Ayaka Takahashi. Lalu ganda non unggulan asal Jepang Naoko Fukuman/ Kurumi Yonao kalahkan unggulan dua Luo Ying/Luo Yu. Dan ganda non unggulan Korea Selatan, Go Ah Ra/ Yoo Hae Won kalahkan unggulan keenam asal Tiongkok, Ma Jin/ Tang Yuanting.
Berbagai kejutan yang terjadi sepanjang hari Kamis kemarin, sedikit menguntungkan buat pemain Indonesia yang sedang mengincar juara dunia. Pada hari ini, enam wakil Indonesia siap berjuang di perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Lindaweni Fanetri kemarin sempat bermain sengit, hingga akhirnya Ratchanok Intanon mundur karena cedera. Lindaweni Fanetri bakal melawan unggulan 4 asal Taiwan, Tai Tzu Ying. Walau bukan pemain unggulan, kans menang buat Lindaweni cukup besar, mengingat head to head dengan Tai Tzu Ying masih imbang 1-1.
Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan bakal menghadapi pasangan 'kuda hitam' Marcus Ellis/ Chris Langridge. Pertandingan nanti bakal jadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan. Secara pengalaman di level atas, Ahsan/ Hendra Setiawan jauh lebih unggul dibandingkan Marcus Ellis/ Chris Langridge.
Pasangan muda Indonesia, Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi akan menghadapi unggulan keenam asal Jepang, Hiroyuki Endo / Kenichi Hayakawa. Kedua pasangan pernah sekali berjumpa pada bulan April lalu dalam turnamen Singapore Open, yang dimenangkan oleh Ricky/ Angga 21-17 20-22 21-17.
Satu-satunya harapan Indonesia yang tersisa di sektor ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii bakal berduel dengan pasangan 'pembunuh raksasa' asal Malaysia , Amelia Alicia Anscelly/ Fie Cho Soong. Pertemuan nanti merupakan yang perdana bagi kedua pasangan.
Pasangan andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir bakal berduel dengan ganda Korea Selatan, Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tontowi Ahmad/ Lilyana Natsir unggul 2-1 atas pasangan Korsel tersebut.
Pasangan Praveen Jordan/ Debby Susanto juga bakal hadapi lawan berat, menantang unggulan pertama yang juga merupakan juara bertahan, Zhang Nan/ Zhao Yunlei. Dalam empat pertemuan sebelumnya Zhang Nan/ Zhao Yunlei selalu menang atas Praveen/ Debby.
Kita harapakan seluruh wakil Indonesia yang berjuang di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis bisa menang, agar semakin besar peluang Indonesia untuk menyabet gelar juara dunia.