Lihat ke Halaman Asli

Yos Mo

TERVERIFIKASI

Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

Rekor Awet 28 Tahun Dipecahkan Sprinter Jelita Belanda

Diperbarui: 28 Agustus 2015   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kemarin malam Anita Włodarczyk berhasil menjadi juara lontar martil putri sekaligus memecahkan rekor Kejuaraan Dunia, pada malam ini terlewati satu lagi rekor di Kejuaraan Dunia Atletik Beijing.

Sprinter jelita Belanta, Dafne Schippers berhasil memecahkan rekor Kejuaraan Dunia lari 200 meter yang telah awet selama 28 tahun. Dafne Schippers memenangkan final lari 200 meter putri setelah mencatatkan waktu 21.63 detik. Raihan waktu Dafne Schippers tersebut melewati rekor lama 21,74 detik yang dibuat Silke Gladisch-Möller pada tahun 1987.

Sementara itu, dua sprinter asal Jamaika, Elaine Thompson dan Veronica Campbell-Brown, berurutan menempati peringkat dua-tiga dengan raihan waktu 21.66 detik dan  21.97 detik.

Dafne Schippers memang telah diprekdisi banyak pihak bakal memberikan kejutan besar di lomba 200 meter, setelah dalam final lari 100 meter menempati peringkat kedua dengan cara mengagumkan. Sprinter kelahiran Utrecht yang kini berusia 23 tahun tersebut berlari kencang secepat 'jet' dalam 30 meter terakhir di final lomba 100 meter.

Dalam final lari gawang putra 110 meter, Sergey Shubenkov diluar dugaan berhasil menjadi juara. Sprinter Russia tersebut menjadi pemenang dengan mencatatkan waktu 12.98 detik. Kandidat kuat juara Aries Merritt, yang juga merupakan pemegang rekor dunia lari gawang putra 100 meter, hanya menempati peringkat ketiga dengan raihan waktu  13.04 detik.

Tuan rumah Tiongkok akhirnya meraih medali emas perdana di Kejuaraan Dunia Atletik tahun ini, setelah Liu Hong memenangkan lomba jalan cepat 20 Km putri. Liu Hong menjadi pemenang setelah bersaing sengit dengan rekan senegaranya Lu Xiuzhi yang juga finis dengan raihan waktu sama, 1 jam 27:45 detik.

Sementara itu, Tianna Bartoletta memenangkan final lompat jauh putri dengan lompatan sejauh 7,14 meter. Sprinter putri Jamaika, Danielle Williams  memenangkan final lari gawang 100 meter dengan raihan waktu 12.57 detik.

BACA ARTIKEL TERKAIT:

(sumber gambar: iaaf.org)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline