Lihat ke Halaman Asli

Hakku Direnggut Lagi

Diperbarui: 29 April 2022   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Aku marah.

Kepada waktu dan keadaanku sendiri.

Kemarahan yg sangat besar sampai tak ada kata terucap.

Mematung, membisu.

Setiap kata yg berusaha aku tumpahkan dari dalam hati,

selalu ditemani air mata tanpa henti.

Keluhan yang selalu terlontar di media sosial, kupikir telah gagal.

Menunaikan tugasnya menyampaikan rasa.

Aku marah.

Sungguh, aku berniat berkeluh kesah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline