Tidak ada habisnya jika kita membicarakan kota Bandung, terutama kulinernya. Setiap sudut Kota Bandung selalu memiliki kuliner yang terkenal akan kenikmatannya, salah satunya adalah kawasan Pasar Cihapit.
Pasar Cihapit berdiri sejak zaman Belanda dan terus hidup hingga kini. Pada tahun 1921 kawasan Cihapit dijadikan perumahan untuk pegawai kelas bawah, sebanyak 127 rumah dan 12 toko di bangun di sana, dan bangunan itulah yang kini dijadikan bagian depan Pasar Cihapit.
Namun kini, Pasar Cihapit sudah berkembang mengikuti perkembangan zaman dan kreativitas masyarakat sekitar, yang awalnya hanya sayur, daging, dan bumbu masakan lainnya yang bisa kita temukan di sana, tapi kini tidak lagi, banyak kuliner modern yang bisa dijadikan tempat nongkrong para pemuda Bandung hingga pendatang.
Terdapat banyak pilihan kuliner yang tersaji di sana, mulai dari pastry, ramen, bakmi, kopi, jamu, teh, dan lainnya. Walaupun tempatnya tidak terlalu luas, tapi setiap kedai mampu menonjolkan ciri khasnya masing-masing sehingga mampu memanjakan mata para pengunjung.
Florentine merupakan salah satu kedai cookies kekinian yang berdiri ditengah Pasar Cihapit, kedai berukuran 2x4 meter ini didesain secara hangat dan modern, membuat nyaman pengunjung yang datang. Double Choco Peanut Butter menjadi menu andalannya, cookies coklat dengan adonan kacang di dalamnya juga sebagai taburan di atasnya membuat para penikmat makanan manis menyukai menu ini. Tak hanya makanan manis, Florentine juga menjual makanan gurih seperti spinach mushroom, broccoli cheese, hingga smoke beef macaroni schotel.
Awal mula bisnis ini berjalan karena hobi masak sang owner, Asti (23). Banyak teman dan keluarga menyukai masakannya dan berakhir dengan memutuskan untuk berbisnis kuliner setelah lulus dari Universitas Parahyangan Bandung. Ia melakukan recruitment karyawan dengan memanfaatkan media sosial dan juga dengan bantuan teman-temannya, dan kini Ia memiliki 2 karyawan.
Berdiri sejak akhir tahun 2023, Asti mengatakan bahwa seharinya Ia mampu menjual 50-100piece cookies. Meski terbilang baru namun usahanya sudah ada sejak tahun 2021, namun Asti hanya menjualnya secara online dan baru berani buka secara offline 2 tahun kemudian. Ia memilih Pasar Cihapit sebagai awal mula kedainya dibuka karena Ia merasa kini Pasar Cihapit sudah berkembang, bukan lagi pasar tradisional biasa tapi juga sebagai tujuan para pemuda untuk mencari jajanan. Tidak meninggalkan penjualannya di media sosial, justru Asti melebarkan usahanya di media sosial lain seperti Instagram, gofood, shopeefood, shopee, dan kini Ia juga
mulai mencoba menjualnya melalui aplikasi tiktok.