Lihat ke Halaman Asli

FATHIYA MUFIDAALIFIANI

Anak ambis berkedok deadline

Penghijauan Lingkungan Rumah

Diperbarui: 9 November 2021   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui, bahwa go green atau gerakan penghijauan merupakan gerakan yang dilakukan seseorang sebagai segala upaya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kembali kondisi lahan agar dapat bermanfaat secara optimal sesuai dengan fungsinya semula. Masyarakat yang masih peduli dengan lingkungan, pasti akan merawat lingkungannya. Hal yang perlu kita tegaskan dan lakukan adalah gerakan penghijauan ini.

Hai, perekenalkan aku adalah salah satu warga yang bertempat tinggal di pinggir jalan raya dan lingkungan industri. Yang dimana semua polusi berkumpul menjadi satu. Seperti polusi udara dari knalpot kendaraan bermotor, polusi debu, polusi udara dari sisa pembakaran pabrik, polusi air dari sisa limbah pabrik, polusi suara dari kendaraan bermotor yang lalu- lalang di jalan raya, apalagi jika waktu malam hari sering digunakan untuk balapan liar, dan lain sebagainya. 

Hal ini membuat aku sangat khawatir akan kesehatan masyarakat di lingkunganku kedepannya. Aku berfikir untuk mengurangi solusi ini dengan cara menggebrakkan gerakan penghijauan lingkungan sekitar. Mulai dari menanam pohon untuk mengurangi polusi dari kendaraan bermotor, tidak membuang sampah sembarangan untuk mengurangi polusi tanah, tidak mengizinkan pabrik membuang limbahnya keselokan untuk mengurangi polusi air, dan lain sebagainya.

Kegiatan penghijauan biasanya dilaksanakan pada tempat-tempat yang belum banyak ditumbuhi pohon maupun tanaman pendukung lainnya. Selain itu, kegiatan penghijauan biasanya dilaksanakan dengan beberapa alasan tambahan, seperti untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan di masyarakat, juga ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Untuk memulai gerakan penghijuan ini, diperlukan adanya kesadaran masyarakat dahulu akan pentingnya lingkungan yang hijau, asri dan bersih, sehingga meraka memiliki gambaran bagaimana manfaat kedepannya untuk diri mereka sendiri, bagi orang lain, maupun bagi lingkungan sekitar.

Setelah itu mereka bisa memulai penanaman kecil- kecilan seperti menanam cabe, jahe, atau bahan lainnya yang bisa mereka gunakan untuk keperluan memasak. Lalu, melalukan kegiatan kebersihan di lingkungan rumah terlebih dahulu seperti menyapu halaman, membersihkan bak mandi, mengepel lantai di rumah, dan lain- lain. Selain itu, kita perlu menanamkan sistem penggunaan energi secukupnya. Seperti mematikan barang- barang elektronik di malam hari sebagai bentuk pengurangan energi yang berlebihan. 

Dan juga selain kegiatan yang masyarakat lakukan secara mandiri, masyarakat juga bisa melakukan kegiatan gerakan penghijauan dengan diadakannya kerja bakti setiap hari minggu, menanam pohon di tempat yang lahannya kosong dan juga membersihkan selokan yang tersumbat sampah, mengadakan peraturan tentang kebersihan lingkungan, dan yang paling penting mananamkan pada diri sendiri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline