Lihat ke Halaman Asli

Cerdas Berpolitik

Pendidikan Politik

Empat Periode di DPRD, Armuji Gagal Atasi Problem Angkutan Umum di Surabaya

Diperbarui: 26 November 2020   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Armuji, mantan anggota DPRD empat periode.

Angkutan umum di Surabaya mengalami problem yang sangat berat, karena sudah tergeser oleh kemajuan teknologi yang semuanya serba online.

Surabaya sebagai kota yang seharusnya sudah mulai beradaptasi dengan kemajuan ini, dituntut untuk  menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung agar supaya kemajuan bisa teraplikasikan dengan baik.

Terkait transportasi di Surabaya sampai hari ini masih menyisakan banyak problem, bahkan bus Surabaya yang menjadi andalan pemerintah kota, sama sekali tidak menjadi solusi karena yang memakai jasa bus tersebut sangat sedikit, sepinya penumpang ini disebarkan unit bus sangat terbatas, sehingga waktu tunggu cukup lama dan hanya bisa di jangkau di wilayah jantung kota.

Bahkan ada pembangunan terminal yang berlokasi di Kedung cowek juga masih belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya, padahal pembangunan itu juga menyerap anggaran yang tidak sedikit.

Jalur sepeda yang di buat di jalan-jalan raya, lagi-lagi hanya di wilayah jantung kota dan pembuatan itu sama sekali tidak maksimal dan terkesan hanya hiasan, padahal pegiat sepeda akhir-akhir ini semakin meningkat, dan seharusnya usaha ini juga dimaksudkan untuk kesadaran mengurangi polusi Surabaya.

Infrastruktur yang dibangun di Surabaya untuk menciptakan transportasi terintegrasi masih sangat jauh dari harapan, karena pembangunannya sama sekali tidak maksimal dan terkesan pencitraan

Padahal laju dan pertembahan kendaraan di Surabaya terus meningkat, baik R2 ataupun R4, jika tidak ditangani mulai hari ini, tidak lama lagi Surabaya akan juga menjadi kota macet seperti halnya Ibu Kota Jakarta.

Angkutan umum seperti bemo dan sejenisnya juga semakin miris dengan nasibnya, dimana masyarakat sudah beralih pada angkutan yang serba online dan praktis, namun hal ini harusnya mendapatkan perhatian khusus baik oleh dewan atau pemerintah bagaimanapun caranya harus dicarikan solusinya apalagi jumlah angkutan umum sangat banyak di Surabaya, dan sudah bertahun-tahun bahkan puluhan tahun  menjadi tumpuan hidup pribadi dan keluarganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline