ketika fikiran terbius nostalgia..
antara dua jiwa yang terbuai dalam balutan rindu..
seperti embun pagi yang menetes di daun-daun..
seperti hidup yang berlalu tanpa berawal ke dalam celah rindu...
sejenak ku lihat pena itu,pena yang sangat berarti bagiku...
masih ku ingat dia membawanya,menuliskan nilai satu pengajaran..
pena itu bagian dari sahabatnya pada masa itu..
tas hitam menjadi tempat pena itu berlabuh..
namun dengan tulus dia memberi pena itu..
pena yang kini masih terjaga karena suatu pengajaran..karena suatu pesan..karena suatu perasaan..karena suatu doa...
sebuah pena yang merubahku..sebuah pena yang mengajarkanku apa itu arti dari tiap guratannya..