Lihat ke Halaman Asli

cepi hendriana

Saya di juluki chevygutawa sama teman2 saya,karena dalam pandangan mereka saya mampu membuat tulisa dan menjadikannya sebuah lagu

Pemilik Pena

Diperbarui: 29 Juli 2022   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika fikiran terbius nostalgia..

antara dua jiwa yang terbuai dalam balutan rindu..

seperti embun pagi yang menetes di daun-daun..

seperti hidup yang berlalu tanpa berawal ke dalam celah rindu...

sejenak ku lihat pena itu,pena yang sangat berarti bagiku...

masih ku ingat dia membawanya,menuliskan nilai satu pengajaran..

pena itu bagian dari sahabatnya pada masa itu..

tas hitam menjadi tempat pena itu berlabuh..

namun dengan tulus dia memberi pena itu..

pena yang kini masih terjaga karena suatu pengajaran..karena suatu pesan..karena suatu perasaan..karena suatu doa...

sebuah pena yang merubahku..sebuah pena yang mengajarkanku apa itu arti dari tiap guratannya..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline