Debu dan angin menembus celah -- celah kecil yang terbuka..,sesekali beriringan dan sesekali terpisah..,karena getaran yang beradu..
Ribuan bahkan mungkin juta'an keluh kesah singgah dan menepi walau hanya sebentar..,suara mesin - mesin terdengar sayup menjauh meski kadang memecahkan titik terkecil di telingaku saat mendekat..
Ratapan wajah tersenyum melintas dengan ekspresi yang berbeda -- beda sudah menjadi lukisan abstrak yang setiap hari ku lihat..tatapan mata membulat dan tajam sering ku lihat dikala langit jakarta berubah menjadi gelap..
Hmmmm...kadang aku merasakan seperti berada dalam sebuah lingkaran yang penuh dengan perangkap..,mungkin mereka yang sering ku lihat merasakan hal yang sama...??
Apakah yang terjadi jika langit di jakarta selalu gelap..,bahkan kunang -- kunang pun enggan untuk terbang dan membawa untuk menebar cahaya -- cahaya kecilnya..,Lentara -- lentera pun hanya mampu jadi penerang bagi kaum -- kaum yang beratap benang sutra..,
Pujian wajah -- wajah yang lapar sudah terbiasa menjadi bagian- bagian sesaknya jakarta..,lantunan lagu topeng-topeng yang kenyang membuncit terpatri diatas tanah kota jakarta..,hmmmm..,kini lelah itu berpijak di otakku..,kebaikkan tertanam lembut seketika bisa merubah pola fikir menjadi kasar...,keburukkan menjadi samar karena tercampur dengan semak belukar ber alas kan permadani dan berlian..,
Jakarta 26 Januari 2019
Writte By : Chevy Gutawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H