Lihat ke Halaman Asli

Sajak Premium

Diperbarui: 14 September 2016   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini, Habis waktuku

Dituduh ketinggalan

terbelakang

Murahan  

Sadarkah, hei para pemujaku

kalian dipaksa keterbatasan

Terhasut oleh bualan raja dan rekan sejawatnya

Demi kemajuan ataukah pembodohan

Mungkin ini sudah waktuku berhenti

Perjuanganku sia-sia membantu sarjana miskin belajar

Cumlaud-cumlaud itu terperdaya oleh picisan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline