, interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok dalam menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama, dan lainnya yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut pengertian umumInteraksi sosial dapat terjadi di mana saja, mulai dari lingkungan rumah, masyarakat, hingga sekolah. Terjadinya interaksi antara satu individu dengan individu lain tentu menimbulkan efek atau dampak tertentu. Interaksi sosial dapat mengarah kepada hal positif dan juga negatif.
Interaksi yang mengarah pada hal positif dapat menciptakan hubungan sosial yang baik, pertemanan, kerjasama, hingga persatuan. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa saja contoh interaksi sosial yang dapat mengarah kepada hal positif.
1. Kegiatan Gotong-Royong
Yang pertama ada gotong-royong yang biasa ditemui di lingkungan sekolah dan lingkungan desa. Kegiatan gotong-royong merupakan kegiatan yang diikuti banyak orang dalam satu lingkungan untuk mencapai tujuan yang sama.
Kegiatan gotong-royong bisa berisi pembangunan tempat ibadah, membersihkan sungai, menata desa, dan sebagainya. Di dalam kegiatan ini terjadi interaksi sosial antara masyarakat yang dapat menciptakan persatuan. Artinya, kegiatan gotong-royong merupakan salah satu interaksi sosial yang mengarah kepada hal positif.
2. Kegiatan Belajar-Mengajar
Kegiatan pembelajaran umumnya ditemui di majelis ilmu maupun di sekolah-sekolah. Belajar-mengajar merupakan bentuk interaksi antara pengajar (guru) dengan pendengar (siswa) untuk menyampaikan pengetahuan dan ilmu. Interaksi sosial yang terjadi di dalamnya juga mengarah kepada hal positif, yakni bertambahnya ilmu dan wawasan siswa.
3. Tolong-Menolong
Tolong-menolong juga termasuk ke dalam interaksi sosial yang berdampak positif bagi kehidupan manusia. Tolong-menolong dapat membantu meringankan beban orang lain, menciptakan pertemanan yang erat, serta persatuan yang kokoh. Oleh sebab itu, kita perlu membiasakan diri untuk menolong orang lain yang membutuhkan di mana pun kita berada, entah itu di rumah, sekolah, maupun di lingkungan masyarakat.
4. Menyapa atau Mengucapkan Salam kepada Orang Lain