Lihat ke Halaman Asli

Membangun Pertanian Berkelanjutan: kegiatan Komunitas Petani Muda Klaten Menjadi Contoh

Diperbarui: 30 Desember 2024   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Istimewa Bascam Kemalang

Membangun Pertanian Berkelanjutan: Kegiatan Komunitas Petani Muda Kemalang Menjadi Contoh

 
 Klaten, 29 Desember 2024 -- Komunitas Petani Muda Klaten Basecamp Kemalang baru saja menggelar acara pengolahan lahan danpembuatan pupuk organik. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen para petani muda dalam membangun pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pertanian organik menjadi pilihan bijak bagi petani muda yang peduli dengan lingkungan. Dengan menggunakan pupuk organik, mereka tidak hanya meningkatkan kesuburan tanah, tetapi juga mendukung pertanian rajmah lingkungan. Kegiatan ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan.

Kegiatan yang Menginspirasi
Acara yang diadakan di Rumah Bapak Pri Raharjo, Tangkil, dihadiri oleh puluhan petani muda. Mereka dengan antusias belajar tentang pengolahan lahan dan pembuatan pupuk organik. Kegjiatan ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian para petani muda terhadap lingkungan.

Doc. Istimewa Bascam Kemalang


"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami petani muda. Kami belajar banyak tentang pertanian organik dan cara meningkatkan hasil panen," kata salah satu peserta.

Pembina Komunitas Petani Muda Kemalang (Bascamp Kemalang), Pak Nur Rahmat, menyampaikan nasehatnya: "Kegiatan ini sudah bagus, namun perlu inovasi dan kreativitas untuk meningkatkan hjasil dan kualitas. Jangan berhenti berinovasi, karena pertanian berkelanjutan adalah kunci masa depan. Mari kita jadikan pertanian sebagai sumber kehidupan yang berkelanjutan."

Manfaat Penggunaan Pupuk Organik
1. Meningkatkan kesuburan tanah.
2. Mengurangi penggunaan bahan kimia.
3. Meningkatkan hasil panen.
4. Ramah lingkungan.
5. Meningkatkan kesehatan masyarakat.
6. Mengurangi polusi air dan tanah.
7. Meningkatkan biodiversitas.

Tantangan dan Solusi
Meskipun kegiatan ini menjanjikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti:

1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian organik.
2. Keterbatasan sumber daya.
3. Perlunya inovasi teknologi.
4. Ketergantungan pada bahan kimia.
5. Perubahan iklim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline