Lihat ke Halaman Asli

Emas dan Yunani Ada Apa Ya?

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Emas sampai akhir pekan lalu membuat pergerakan naik yang cukup signifikan dan berhasil bertahan pada resistant penting di kisaran $1200. Walaupun Dollar berhasil rebound di akhir pekan tapi pergerakan Emas tampaknya lebih didominasi oleh kekuatiran atas isu utang Yunani yang semakin tidak menentu. Terlihat dengan jelas bagaimana pertemuan menteri keuangan Eurogroup di Luxembourg gagal menghasilkan kesepakatan, sebagaimana yang dikatakan Jeroen Dijsselbloem bahwa “Terlalu sedikit kemajuan yang telah dibuat antara institusi dan Yunani, dan saya menyesal untuk mengatakan bahwa belum terlihat adanya kesepakatan”.

Yunani hanya tinggal sekitar seminggu jauhnya dari keharusan untuk melakukan pembayaran sebesar €1,5miliar kepada IMF. Sebagaimana kita ingat bersama bahwa Yunani telah memilih untuk menunda semua pembayaran sampai 30 Juni akhir bulan ini dimana banyak pihak percaya bahwa Yunani tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde telah mengatakan bahwa tidak akan ada tambahan “masa tenggang”. Jika pembayaran tidak dilakukan, maka Yunani akan default dan kemungkinan besar hal ini akan memicu reaksi berantai dengan konsekuensi yang sangat merugikan bagi Yunani, Eropa dan juga ekonomi global.

 

Secara teknikal Emas saat ini berada pada fase retracement setelah sampai dengan akhir pekan lalu bergerak naik sampai tembus diatas $1200. Besar kemungkinan setelah retracement selesai (ada 3 kemungkinan posisi: 38.2 / 50 / 61.8 FIBO) Emas akan melanjutkan pergerakan naik sampai pada resistant berikutnya.

Demikian ide trading hari ini untuk komoditi Emas sesuai dengan analisis fundamental dan teknikal yang dapat kami sampaikan.

 

Sumber berita ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline