Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ma'Arif Hayim Lathif (UMAHA) Kelompok 5 Dsn Centong dan Tengahan menunjukkan semangat dan dedikasi mereka dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Desa Kalimati. Dalam acara malam puncak perayaan yang berlangsung meriah di sekitar jalan dsn centong dan tengahan, kehadiran mahasiswa UMAHA menjadi salah satu sorotan utama.
Acara malam 17 Agustus di Dsn Centong dan Tengahan, Desa Kalimati dimulai dengan berbagai kegiatan, mulai dari Pembukaan, Sambutan -- sambutan, Qiroah,Istighosah,Tahlil,Penutup,Ramah Tamah,dll. Mahasiswa KKN UMAHA, yang telah terjun ke desa ini selama beberapa minggu terakhir, turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan tersebut. Mereka tidak hanya membantu dalam persiapan acara, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai perlombaan dan pertunjukan.
Sebagai bagian dari program KKN, mahasiswa UMAHA terlibat dalam kegiatan sosial yang mempererat hubungan antara mereka dan masyarakat setempat. Pada malam 17 Agustus, mereka membantu panitia desa dalam memandu acara dengan penuh antusiasme. Kehadiran mereka memberikan warna dan semangat tambahan, serta menciptakan suasana yang lebih hidup dan bersemangat.
Selain berperan sebagai panitia dan peserta lomba, mahasiswa UMAHA juga berkontribusi dalam mempromosikan budaya lokal. Mereka membantu dalam memeriahkan malam perayaan tersebut. Hal ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang budaya lokal sekaligus berbagi pengetahuan mereka tentang pentingnya melestarikan warisan budaya.
Warga Desa Kalimati mengapresiasi keterlibatan mahasiswa UMAHA dalam perayaan ini. Mereka merasa lebih terhubung dan diperkuat oleh kehadiran generasi muda yang bersemangat dan penuh ide. "Partisipasi mahasiswa UMAHA membuat acara ini lebih berwarna dan bersemangat. Kami sangat menghargai kontribusi mereka," ujar salah satu warga desa.
Kehadiran mahasiswa KKN UMAHA dalam acara perayaan malam 17 Agustus di Desa Kalimati merupakan contoh nyata dari sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat. Ini menunjukkan bagaimana mahasiswa dapat memberikan dampak positif sekaligus belajar dari pengalaman langsung di lapangan.
Dengan demikian, acara malam 17 Agustus di Desa Kalimati tidak hanya menjadi momen perayaan kemerdekaan tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan sosial dan budaya antara mahasiswa dan masyarakat desa. Harapan ke depan adalah agar kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua belah pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H