Lihat ke Halaman Asli

Cenna

Ilmu Kelautan - Universitas Diponegoro 2018

Putuskan Persebaran Corona, Mahasiswa Undip Buat Sabun Spirulina

Diperbarui: 8 Agustus 2021   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Sabun Spirulina/dokpri

Semarang (5/8/21) Akibat pandemi COVID-19, kegiatan pembelajaran dan pekerjaan banyak yang dialihkan dengan dilakukan di rumah (WFH). Karena adanya keterbatasan kegiatan dirumah, diperlukan kegiatan yang mendidik serta menunjang kesehatan diri selama pandemi yaitu pembuatan sabun spirulina. 

Tangan merupakan bagian tubuh kita yang paling kotor karena paling banyak melakukan kontak dengan bermacam-macam barang. Mencuci tangan dengan sabun setiap setelah kontak dengan dunia luar merupakan salah satu pencegahan penularan Covid-19.

Spirulina merupakan alga hijau yang memiliki banyak manfaat, diantaranya mengandung banyak nutrisi seperti Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Magnesium, Besi, Protein, Kalium, Mangan dan Tembaga. 

Spirulina memiliki kandungan antioksidan, vitamin E, tirosin dan selenium yang menjadikannya banyak dipakai sebagai perawatan kulit karena dapat mencegah penuaan dini dan mengencangkan kulit secara alami. Spirulina juga mengandung klorofil yang membuat warnanya menjadi hijau. Vitamin K pada klorofil mampu membersihkan dan meremajakan kulit, serta mempertahankan kesehatan jaringan kulit.

Program ini dibentuk atas dasar keresahan terhadap tingginya angka kenaikan kasus covid-19 di Indonesia. Sehingga, diperlukan kesadartahuan serta edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

Dengan kegiatan bekerja hingga belajar mengajar yang dilakukan di rumah, kegiatan pembuatan sabun ini dapat menjadi alternatif kegiatan yang dapat dinikmati perseorangan maupun dimanfaatkan sebagai ide kewirausahaan.

Program ini telah dilaksanakan dengan mensosialisasikan pembuatan sabun spirulina dengan memanfaatkan media sosial Whatsapp dan Youtube. Sosialisasi dilaksanakan dalam Grup Whatsapp Warga Desa Batursari, Pucangjajar RW XXI, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pada Senin (2/8) serta diunggah dalam akun Youtube salah satu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro, Avicenna W. (Ilmu Kelautan FPIK,  2018) dengan nama akun 'Cenna'.

Pembuatan sabun spirulina ini tidaklah sulit, bahan yang dibutuhkan hanyalah soap base, bubuk spirulina dan fragrance oil. Perbandingan dan cara pembuatan telah dijelaskan dalam video yang terunggah di Youtube


 Terakhir, kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama warga Desa Batursari, Pucangjajar Timur RW XXI. Sekian penyampaian materi sabun spirulina, kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman, masyarakat, serta dosen pembimbing kami, Ibu Dyah Wijaningsih, SH, MH.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline