Lihat ke Halaman Asli

Insya Allah

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penggunaan kata "Insyaa Allah" untuk 3 fungsi yang benar, dan 1 fungsi yang
salah:
(1) untuk menekankan sebuah kepastian. Sebagaimana sabda Nabi dalam doa
ziarah qubur (Dan Kami insyaa Allah akan menyusul kalian wahai penghuni
kuburan). Dan tentunya kita semua pasti meninggal. Demikian juga firman Allah
((Sesungguhnya kalian pasti akan memasuki masjdil haram insyaa Allah dalam keadaan aman) QS Al-Fath : 27
(2) Untuk menyatakan usaha/kesungguhan akan tetapi keberhasilan
pelaksanaannya di tangan Allah, seperti perkataan kita, "Bulan depan saya akan
umroh insyaa Allah"
(3) Karena ada keraguan, akan tetapi masih ada keinginan.
(4) Yaitu salah penggunaan fungsi : Sebagai senjata untuk melarikan diri atau untuk menolak. seperti perkataan seseorang tatkala diundang ke sebuah acara,
lantas dalam hatinya ia tdk mau hadir, maka iapun berkata, "Insyaa Allah"
Atau tatkala diminta bantuan lantas ia tidak berkenan, maka dengan mudah ia
berlindung di balik kata "Insyaa Allah"
Inilah fenomena yang menyedihkan tatkala perkataan "Insyaa Allah" yang
seharusnya untuk menyatakan kesungguhan malah digunakan untuk menolak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline