Lihat ke Halaman Asli

Indah Wulandari

Psikolog Klinis Dewasa

Anda Mengalami Stres? Ini Solusinya!

Diperbarui: 9 April 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://id.pinterest.com/billybraham.org

Selama ini stres dianggap selalu berdampak negatif oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, sesungguhnya stres juga dapat berdampak secara positif. Perlu diketahui, stres merupakan reaksi fisiologis dan psikologis ketika seseorang mempersepsikan suatu kondisi yang membuat dirinya tertekan. Terdapat dua jenis stres yakni eustres dan distres.

Eustres adalah stres positif. Stres ini muncul ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang, mau tidak mau, mendorongnya untuk bangkit, bersemang,at dan tertantang. Contohnya, ketika melihat kompetitor dapat menunjukkan kemampuan hebatnya di atas panggung. Hal tersebut dapat memicu munculnya stres yakni eustres pada peserta lain untuk termotivasi menampilkan performa yang lebih baik sehingga dapat mencapai prestasi yang diharapkan.

Sebaliknya, distres adalah stres yang dianggap negatif. Distres membuat seseorang menjadi merasa tidak berdaya, putus asa, berperilaku negatif, mood terganggu, merasa kelelahan hingga munculnya reaksi-reaksi sakit pada tubuh, seperti dada sesak dan munculnya gangguan maag.

Setiap orang di dalam hidupnya pasti pernah mengalami eustres maupun distres. Apabila stres tidak mampu ditangani atau dikelola dengan baik, akan berdampak buruk pada kesehatan psikologis, fisik, relasi dengan orang lain, serta kinerja. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk dapat mengelola stres dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dipilih untuk mengelola maupun mengatasi stres.

Pertama, Tahu dan sadar apa yang membuat stres

Untuk dapat mengatasi stres, seseorang perlu tahu apa yang membuatnya menjadi stres. Apakah pekerjaan yang tidak beres, hubungan dengan pasangan, atau memiliki masalah dengan atasan. Dengan kejelasan tersebut, seseorang akan lebih mudah mencari cara untuk mengatasi stresnya

Kedua, Menghadapi yang menjadi penyebab stres

Setelah mengetahui dan menyadari apa yang membuat diri stres, seseorang perlu untuk segera mencari cara untuk menyelesaikannya. Misalnya, apabila yang membuat stres adalah tugas-tugas kantor yang belum selesai, jalan keluarnya untuk mengatasi stres adalah segera menyelesaikan tugas kantor tersebut. Ini tentu akan membuat stres menghilang.

Ketiga, Berani berbagi dengan orang lain 

Berbagi yang dimaksud di sini adalah mau menceritakan masalah yang membuat stres kepada orang lain. Misalnya, bercerita kepada sahabat terdekat, orang tua, atau sosok yang dipercaya. Ini akan membuat perasaan menjadi jauh lebih ringan. Bukan hanya itu, kita juga dapat Merasakan dukungan dari orang lain sekaligus mendapat masukan yang mungkin dapat memberikan manfaat untuk penyelesaian masalah kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline