RANGKAIAN Bulan Bahasa tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Taman Baca Aksara Kota Tual, diakhiri dengan Kelas Mendongeng Anak. Berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024, di Taman Kota Tual. Kegiatan mendongeng dihadiri oleh 30 orang anak yang berasal dari TK, PAUD, dan SD di lingkup Kota Tual.
Acara pembukaan kelas mendongeng berlangsung di Gedung Perpustakaan Bapele, yang berada dalam area Taman Kota. Turut hadir istri Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual, Hilda R. Bandjar (Umi Hilda), dalam kehadirannya Umi Hilda memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan kelas mendongeng anak.
Melalui sambutannya, Umi Hilda menyampaikan apresiasi kepada Taman Baca Aksara yang telah konsisten mengadakan empat kali kegiatan dalam rangkaian Bulan Bahasa 2024. Sebagaimana tema yang diusung, yaitu: "Literakom: Mengarungi Dunia Literasi", dalam pelaksanannya kelas mendongeng untuk anak menjadi kegiatan penutup dari seluruh rangkaian giat literasi oleh TB Aksara Kota Tual.
"Saya berharap agar orangtua, Bapak/Ibu guru TK, PAUD yang hadir saat ini. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat mendorong untuk tumbuhnya bakat-bakat pendongeng handal lainnya. Karena hal ini sangat penting, terlebih ketika kita ingin menyampaikan cerita pada anak-anak, kita harus belajar bagaimana mendongeng sebuah cerita yang menyenangkan bagi anak-anak" hal ini disampaikan Umi Hilda dalam sambutannya.
Seusai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas bermain bersama yang dipandu oleh Almendo Ubro (Kak Aldo) sebagai perwakilan dari Komunitas Manjaibai. Selepas bermain, anak-anak dibagi ke dalam tiga kelompok kecil untuk mengikuti sesi keliling taman kota. Perjalanan mengelilingi taman diisi dengan aktivitas bernyanyi, sembari menuju lokasi mendongeng di area tengah taman Kota Tual.
Panitia menyediakan tempat mendongeng yang menyenangkan dengan menggelar tikar di bawah area pepohonan, sehingga meskipun hari menjelang siang, namun peserta tidak merasa gerah. Setelah perjalanan keliling taman, maka selanjutnya peserta diarahkan untuk menempati tempat yang sudah disediakan.
Sesi pertama dibuka dengan pemaparan materi mengenai "Pentingnya Membaca Buku Sejak Dini". Kegiatan dipandu oleh Kak Aldo sebagai moderator, sementara itu sebagai narasumber adalah Hesdo Celvin Naraha, S.Psi (Kak Hesdo) yang merupakan seorang pemerhati anak, konselor remaja, dan pegiat literasi di Kota Tual.
Pada sesi pertama, Ka Hesdo menekankan adanya tiga hal utama yang dirasakan apabila seorang anak memiliki kegemaran membaca, antara lain: Membaca itu terasa menyenangkan, membaca membuatanak-anak menjadi banyak tahu, dan membaca mengajarkan nilai-nilai yang baik (jujur, menjadi berani, suka menolong, murah hati, dan penuh kasih sayang).