MEMBACA merupakan salah satu aktivitas literasi yang sangat penting, oleh karena membaca sama artinya dengan berdialog antara penulis dan pembaca buku itu sendiri. Karena itulah, membaca perlu ditumbuhkan menjadi sebuah kegemaran dalam masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya membentuk masyarakat Kota Tual yang literat, maka Taman Baca Aksara melalui rangkaian kegiatan Penguatan Literasi Masyarakat dan Peningkatan Kapasitas Penggerak Literasi, mengadakan Sosialisasi Membaca Nyaring.
Sosialisasi membaca nyaring dilakukan pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024, bertempat di ruang aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual. Sebagai bagian dari rangkaian giat literasi, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, antara lain: Orangtua, guru-guru TK/PAUD, dan sejumlah pegiat literasi dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi membaca nyaring, Mariana Tohatta (Mem Tohatta) dan Susana Rennel, M.Ikom (Kak Susan) yang kemudian digantikan oleh Nihma, S.Sos (Bunda Nihma).
Dokumentasi Literakom - Mariana Tohatta tengah memaparkan materi di Sosialisasi Membaca Nyaring. Sabtu, 12 Oktober 2024. (Sumber: Panitia)
Mem Tohatta sebagai seorang pendidik secara lugas menyampaikan pentingnya membaca nyaring kepada anak-anak, hal ini tentunya didasarkan pada manfaat-manfaat positif yang akan diperoleh dari aktivitas membaca nyaring.
Karena membaca dengan suara nyaring dapat menjadi salah satu teknik yang baik, khusunya dalam mengembangkan daya imajinasi anak, membentuk proses berpikir yang tepat, dan terlebih membangun empati melalui kisah-kisah yang penuh dengan tendensi emosi.
Sementara itu, Bunda Nihma yang mewakili Kak Susan sebagai sesama pegiat di Komunitas Read Aloud Kota Tual, sekaligus pendiri TB Aksara. Melalui pemaparannya, Bunda Nihma banyak memberikan pengetahuan tentang teknik membaca nyaring yang menyenangkan, sebagaimana yang selama ini telah dipraktikannya di Taman Baca Aksara.
Dokumentasi - Nihma bersama Kak Santi tengah mempraktikan baca nyaring di Sosialisasi Membaca Nyaring. Sabtu, 12 Oktober 2024. (Sumber: Panitia)
Kegiatan sosialisasi membaca nyaring berlangsung dengan sangat menyenangkan. Hal ini nampak dalam interaksi antara kedua narasumber dan setiap peserta. Sesi praktik membaca nyaring dilakukan secara berkelompok, semua peserta terbagi ke dalam lima kelompok. Setiap kelompok diberikan tema tertentu untuk didiskusikan bersama, kemudian dilanjutkan dengan aktivitas membaca buku cerita/dongeng dengan suara yang nyaring. Di lokasi kegiatan telah disiapkan sejumlah buku-buku dari koleksi Taman Baca Aksara, yang sebagiannya diperoleh dari Bantuan Buku oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas).