Lihat ke Halaman Asli

Andil Bank Indonesia dalam Konektivitas Pembayaran Antar Negara ASEAN

Diperbarui: 22 Mei 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada era globalisasi ini, konektivitas antarnegara menjadi sangat penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan kerjasama internasional. Dalam hal ini, Bank Indonesia berperan aktif dalam mendorong konektivitas atau keterhubungan antarnegara, terutama dalam bidang pembayaran lintas batas, yang juga dikenal sebagai cross-border transaction. Salah satu inisiatif yang saat ini sedang dikerjakan oleh Bank Indonesia adalah pengembangan Regional Payment Connectivity dengan negara-negara anggota ASEAN.

Regional Payment Connectivity adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pembayaran lintas batas di kawasan ASEAN. Melalui program ini, Bank Indonesia berusaha memfasilitasi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dengan cara yang lebih mudah, aman, dan efisien. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik dalam sistem pembayaran, diharapkan bisnis dan pelaku ekonomi dapat melakukan transaksi dengan lebih lancar dan cepat, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.

Salah satu langkah awal yang telah diambil oleh Bank Indonesia adalah memperkuat kerjasama dengan bank sentral negara-negara ASEAN. Kerjasama ini meliputi pertukaran informasi dan pengalaman dalam pengembangan infrastruktur teknologi pembayaran, peningkatan keamanan dan perlindungan data, serta penyediaan layanan pembayaran yang terintegrasi. Dengan adanya kolaborasi antara bank sentral, diharapkan dapat tercipta kebijakan dan standar yang seragam dalam pembayaran lintas batas, sehingga memudahkan pelaku bisnis dan masyarakat dalam melakukan transaksi di kawasan ASEAN.

Selain itu, Bank Indonesia juga tengah mengembangkan Regional Payment Connectivity Infrastructure yang terdiri dari platform teknologi yang dapat mendukung pembayaran lintas batas di kawasan ASEAN. Infrastruktur ini mencakup pengembangan sistem pembayaran yang terinterkoneksi antara negara-negara ASEAN, penggunaan standar protokol dan format pembayaran yang seragam, serta peningkatan infrastruktur keamanan dan perlindungan data. Dengan adanya infrastruktur yang kuat dan terintegrasi, diharapkan proses pembayaran lintas batas menjadi lebih efisien dan aman bagi pelaku bisnis dan masyarakat.

Selain berfokus pada pengembangan infrastruktur, Bank Indonesia juga aktif dalam mempromosikan penggunaan instrumen pembayaran elektronik di kawasan ASEAN. Dalam hal ini, Bank Indonesia telah melakukan kerjasama dengan bank-bank komersial dan penyelenggara jasa pembayaran di Indonesia untuk mengimplementasikan program pembayaran lintas batas yang inovatif dan berbasis teknologi. Penggunaan instrumen pembayaran elektronik seperti kartu debit dan kredit, dompet digital, dan transfer uang melalui aplikasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan transaksi lintas batas.

Selain manfaat yang dirasakan oleh pelaku bisnis, konektivitas cross-border yang ditingkatkan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya pembayaran lintas batas yang lebih mudah dan efisien, diharapkan akan terjadi peningkatan arus wisatawan dan perekonomian di kawasan ASEAN. Pelaku bisnis dapat lebih mudah menjalankan usaha lintas batas, sementara masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran saat berpergian ke negara-negara ASEAN.

Namun, dalam mengimplementasikan Regional Payment Connectivity, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah perbedaan regulasi dan kebijakan pembayaran antara negara-negara ASEAN. Setiap negara memiliki sistem pembayaran dan regulasi yang berbeda-beda, yang dapat mempengaruhi proses pembayaran lintas batas. Oleh karena itu, Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya perlu terus berkoordinasi dan melakukan dialog untuk menyelaraskan regulasi dan kebijakan pembayaran, sehingga tercipta harmonisasi yang memudahkan konektivitas antarnegara.

Dalam kesimpulan, Bank Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong konektivitas cross-border di kawasan ASEAN melalui Regional Payment Connectivity. Melalui pengembangan infrastruktur, kerjasama antarbank sentral, dan promosi penggunaan instrumen pembayaran elektronik, diharapkan tercipta sistem pembayaran lintas batas yang lebih efisien, aman, dan terhubung di kawasan ASEAN. Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, diharapkan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dapat memperkuat kerjasama ekonomi dan mempercepat pertumbuhan di kawasan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline