Pernahkah kalian berkunjung ke salah satu ekowisata yang ada di Indonesia, dan bagaimana kesan kalian terhadap ekowisata yang Anda kunjungi ? Pernahkah kalian terpikirkan apa saja sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dan dilestarikan di tempat wisata yang ada di Indonesia ?. Mari kita bahas dan pelajari aspek apa saja yang ada disetiap tempat wisata alam.
Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat, Dengan begitu terdapat beberapa aspek fungsi ekowisata yang ada di setiap daerahnya. Ayo kita bahas satu -- satu aspek tersebut !
Jadi teman -- teman, harini saya akan menjelaskan tentang salah satu ekowisata yang berada di daerah Situbondo, Jawa Timur yaitu Taman Nasional Baluran atau dikenal dengan nama lain "Little Afrika". Taman nasional adalah sebuah kawasan yang digunakan khusus untuk melindungi berbagai macam ekosistem flora dan fauna yang ada di dalamnya. Salah satunya Taman Nasional Baluran ini, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terdapat sekitar 715 jenis flora, 28 jenis mamalia, 234 jenis burung, 358 jenis ikan yang hidup di Taman Nasional Baluran. Luas taman ini mencapai sekitar 250 km atau setara dengan 25.000 ha, jadi taman ini memiliki luasan yang lebar untuk tempat tinggal para satwa di dalamnya. Taman ini juga menyuguhkan pemandangan hamparan yang indah dan juga gunung baluran yang membuat pemandangan taman ini menjadi lebih indah lagi untuk di kunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Selanjutnya mari kita bahas apa saja aspek yang mencakup di Kawasan Taman Nasional Baluran ini. Pertama -- tama mari kita bahas aspek konservasi alamnya, Taman Nasional Baluran merupakan wilayah konservasi berbagai flora dan fauna tetapi pada dasarnya taman ini difokuskan untuk perlindungan habitat dan populasi Banteng Jawa (Bos Javanicus) dan Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas). Sebagai wilayah konservasi tentunya taman ini memiliki fungsi konservasi yaitu sebagai rumah berbagai jenis flora dan fauna di dalamnya dan juga untuk menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan sekitar.
Lalu, bagaimana aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal di sekitarnya?
Taman Nasional Baluran dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar taman dengan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih baik ke pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur serta meningkatkan pelestarian budaya lokal sekitar Taman Nasional Baluran. Selain itu, ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sebagai pekerja di Taman Nasional Baluran.
Yang terakhir adalah aspek Pembelajaran dan Pendidikan, apakah Taman Nasional Baluran dapat menjadi akses memperoleh pengetahuan bagi wisatawan maupun masyarakat sekitar ?
Jadi teman -- teman, Taman Nasional Baluran bukan hanya sebagai tempat konservasi ataupun tempat wisata saja melainkan juga merupakan kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Dengan begitu, semua orang yang berkunjung dapat memperoleh pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya alam dan ekosistemnya.
Jadi, teman -- teman sekarang tahu kalau setiap tempat wisata alam yang ada ini memiliki peran yang penting bagi kesejahteraan sumber daya alam disekitarnya. Oleh karena itu kita patut menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang ada di sekitar kita, dengan begitu keberlangsungan hidup makhluk hidup dapat terjaga dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H