Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 05 Kelompok 93 yang dibimbing oleh Ibu Sri Sunaringsih Ika Wrdojo SKM. M.PH. Ph. D memberikan edukasi dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga Pondok Pesantren Miftahul Huda 4 melalui pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES), Sabtu (03/02/2024).
Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PMM)Salah seorang anggota PMM, Fadli Mahendra Alfatony mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka penyebarluasan informasi dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS di Pondok Pesantren, serta upaya memberdayakan santri dan pengurus Pondok Pesantren supaya tahu, mau, dan mampu mempraktikkkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan Pondok Pesantren sehat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Sosialisasi dan pelatihan praktik PHBS ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman warga Pondok Pesantren terkait tindakan pencegahan dalam menghadapi penyakit yang muncul akibat tidak melaksanakan PHBS," katanya.
Fadli menjelaskan, sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Pondok Pesantren Miftahul Huda 4. Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya PHBS dan penyakit-penyakit yang muncul akibat tidak menerapkan PHBS.
Lanjutnya, pada saat edukasi, PMM kelompok 93 juga mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan 6 langkah, cara menggunakan masker dan sarung tangan/handscoon, dan memilah sampah organik dan anorganik.
"Seluruh santri dan pengurus pondok pesantren sangat antusias dalam mendengarkan materi dan mempraktikkan cara mencuci tangan 6 langkah dan menggunakan sarung tangan dan masker dalam memilah sampah organik dan anorganik," katanya.
Setelah pemberian edukasi dan pelatihan praktik PHBS, PMM kelompok 93 membentuk struktural Tim Kesehatan (TIMKES) yang berisi ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota. Pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES) ini bertujuan untuk menjadikan santri sebagai koordiantor dan penggerak hidup sehat dan bersih di lingkungan Pondok Pesantren.
Salah seorang pengurus Pondok Pesantren, Mas Mu'afa mengatakan, keberadaan TIMKES di Pondok Pesantren menjadi sangat penting karena TIMKES menjadi penggerak pertama warga Pondok dalam upaya mencegah dan menangani masalah kesehatan yang muncul di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda 4.
"Adanya edukasi, pelatihan praktik PHBS, dan pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES) di Pondok Pesantren sangat diperlukan mengingat minimnya kesadaran dan pengetahuan para santri tentang kesehatan terutama kebersihan lingkungan," pungkas Mas Mu'afa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H