Lihat ke Halaman Asli

Celine Tanudiredja

Universitas Airlangga

Meningkatnya Angka Pengangguran yang Disebabkan Minimnya Lapangan Pekerjaan di Era Bonus Demografi

Diperbarui: 20 Agustus 2023   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah negara kesatuan yang memiliki banyak sekali kebudayaan. Menurut data dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan kembali menetapkan 289 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang ada di 28 provinsi sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2021. Data tersebut hanya didapatkan dari beberapa saja budaya yang banyak dikenal banyak orang. Namun, diperdalaman, disuatu perdesaan, dan suatu tempat akan selalu ada budaya yang terlewat untuk didata. Jumlah budaya yang sangat luar biasa inilah yang akhirnya menimbulkan perbedaan untuk Indonesia.

Dari jumlah perbedaan inilah manusia berkeinginan untuk terus menciptakan generasi yang beragam ras dan sukunya. Dari keinginan untuk terus menciptakan generasi baru, terciptalah banyak sekali manusia yang hadir didunia ini. Dengan hal ini, jumlah penduduk disuatu tempat menjadi sangat tinggi dan kadang tidak terkendali, misalnya di Indonesia. Dari fakta lapangan pun, negara Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak didunia nomer 4 di dunia.

Dari banyaknya jumlah penduduk, maka akan sangat membutuhkan banyak sekali kebutuhan, baik sekunder, premier, maupun tersier. Dan fakta ini membawa kita menuju kenyataan bahwa bonus demografi pun diluncurkan. Bonus demografi sendiri adalah  keadaan dimana terjadi peningkatan penduduk sebuah negara pada usia produktif yaitu berkisar antara 16 hingga 65 tahun.

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa banyak sekali anak remaja berumur belasan namun sudah memiliki penghasilan sendiri melebihi orang orang yang berumur lebih tua daripadanya. Banyak sekali faktor kenapa bonus demografi ini bisa terjadi. Salah satunya karena tuntutan ekonomi yang terjadi akibat besarnya keinginan untuk menciptakan banyak generasi generasi lain dengan berbagai suku dan ras yang sudah ada.

Bonus demografi adalah suatu hal positif untuk para anak remaja dan para orang tua yang mengalami kesusahn ekonomi, karena anaknya sudah memiliki penghasil tersendiri. Namun, hal ini tentu menjadikan lapangan pekerjaan di Indonesia semakin sedikit mengingat lapangan kerja yang seharusnya untuk usia 18 keatas, malah didapatkan oleh anak remaja yang masih duduk dibangku sekolahan.

Dengan fakta lapangan yang membuat lapangan pekerjaan semakin dikit karena adanya bonus demografi ini, tingkat penganguran di Indonesia pun menjadi sangat banyak. Menurut data dari CNBC Indonesia, angka penganguran di Indonesia pada 2023 ini mencapai 7,99 ribu jiwa. Bayangkan betapa banyak dan mengerikannya apabila sebagian besar dari mereka memilih untuk terus menjadi penganguran tanpa mau berubah, negara ini akan terus merosot tanpa perubahan.

Seharusnya dengan adanya bonus demografi ini, pemerintah membuat lapangan kerja baru yang bisa diambil oleh seluruh lapisan Masyarakat. Mungkin dengan mendatangkan investor dan pabrik, serta start-up untuk menyeimbangkan antara penduduk dan jumlah pekerjaan yang tersedia. Karena pada dasarnya bonus demografi untuk kemajuan kita juga, namun harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya supaya tidak tercipta penganguran yang nantinya justru akan menciptakan masalah baru lainnya, yaitu kriminalitas.

Kesimpulannya, bonus demografi memang mengurangi lapangan pekerjaan yang ada, dan mungkin juga menimbulkan masalah dan kriminalitas baru, namun inilah tugas pemerintah dan masyrakatnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang nantinya akan mengembalikan keadaaan agar bonus demografi yang sekarang ada ini menjadi sebuah alasan Indonesia untuk maju dan tampil dikaca internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline