Lihat ke Halaman Asli

Teks Resensi Novel Hujan dan Perbandingannya

Diperbarui: 8 April 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover novel Hujan yang dilakukan resensi (Sumber : gramedia.com)

Judul Buku: Hujan

Penulis: Tere Liye

Kelebihan Novel:

Diksi cerita tersebut cukup ringan dan mudah dipahami. Meski halamannya cukup tebal, alur cerita tidak membosankan dan berbelit- belit. Alur cerita pun tidak bisa ditebak. Banyak kejutan yang terjadi dalam alur yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. 

Misalnya, musim dingin berkepanjangan akibat efek gunung meletus, campur tangan manusia yang berakibat malapetaka, kecanggihan teknologi yang bisa membuat alat komuikasi dari tangan, dan hujan yang tidak lagi turun ke bumi lagi. Kejadian- kejadian fiksi tersebut membuat imajinasi pembaca melambung tinggi. 

Tidak adanya daftar isi dan sinopsis di sampul belakang pun menjadi daya tarik sendiri, sehingga pembaca merasa penasaran dan tidak ada pilihan lain selain membaca novel hingga akhir.

Kekurangan Novel:

Menurut saya, tokoh Lail dalam novel tidak memiliki karakter yang kuat. Lail digambarkan sebagai tokoh yang lemah dan tidak mempunyai inisiatif apapun. Kesuksesan yang ia miliki dalam cerita akibat ulah Maryam, sahabatnya. 

Seharusnya sebagai tokoh utama, penulis menggambarkan tokoh Lail sebagai orang yang kuat. Kelemahan lainnya adalah beberapa bagian dalam novel tersebut menyatakan kalimat, "secanggih- canggihnya teknologi, tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan Tuhan." Namun, penulis tidak menempatkan tokohnya untuk beribadah dan berdoa.

Judul Buku: Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Penulis: Tere Liye

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline