Lihat ke Halaman Asli

Celine namseo

mahasiswa

berteman secara virtual

Diperbarui: 7 Januari 2025   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Teman virtual dapat dijumpai di masa yang sudah serba modern ini, globalisasi menjadi salah satu penyebab utama dari terjadinya teman virtual. Teman virtual merupakan suatu fenomena dimana kita dapat berkenalan dengan berbagai macam orang dari wilayah yang berbeda-beda tanpa batasan waktu dan jarak (online). Teman virtual memang sedikit kontroversial di era ini karena kelebihan dan kekurangannya, meskipun dengan adanya teman virtual ini dapat menambah relasi kita untuk menambah jaringan namun adanya teman virtual juga dapat menjadi dampak buruk bagi kehidupan bermasyarakat.

Saya sendiri mempunyai beberapa teman virtual yang sering kali saya jadikan tempat untuk bercerita dan bertukar pikiran, menurut saya memang benar adanya dengan memiliki teman virtual dapat membantu kita untuk lebih berkembang karena teman virtual yang saya miliki pun selalu mendukung saya dalam hal prestasi. Namun ada kala nya memiliki teman virtual merupakan hal yang buruk karena kita tidak pernah benar-benar tau latar belakang dari teman virtual yang kita kenal, setiap orang memiliki personal branding yang di bangun sekuat mungkin agar orang lain yang melihat nya dapat berpikir seperti apa yang di harapkan meskipun sebenarnya tidak sesuai dengan harapan.

Banyak dampak yang dapat terjadi apabila kita memiliki teman virtual, contohnya yang sedang sering terjadi adalah melupakan dunia realitas karena menganggap dunia online lebih dapat memahami apa yang dirasakan padahal semestinya kita patut waspada akan risiko penipuan online dan pengaruh negative lainnya.

Terdapat batasan-batasan tertentu yang harus kita jaga dalam pertemanan virtual agar pertemanan terjalin dengan baik tanpa adanya kejahatan virtual atau cyberbullying, tips untuk menjaga pertemanan virtual adalah dengan menjaga diri seperti:

1. tidak membagikan data pribadi seperti alamat rumah, password pribadi, dll

2. tidak terlalu oversharing

3. tidak menerima ajakan apabila membahayakan atau merugikan

4. waspada terhadap penipuan

5. menjaga emosi              

Teman virtual dapat menjadi bagian yang menyenangkan dan bermanfaat dalam hidup kita, karena dapat memberikan peluang bagi kita untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang sehingga hal tersebut dapat membantu kita mengetahui bahwa dunia ini sangat luas dan tidak hanya berkaitan tentang hal yang sering kita temui saja. Namun, kita harus selalu berhati-hati dengan risiko yang mungkin terjadi. Dengan menjaga privasi, berpikir kritis, dan mengikuti beberapa tips keamanan, kita dapat menghindari potensi kejahatan virtual dan menjalin hubungan yang sehat serta aman di dunia maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline