Di perkuliahan, sekolah, bahkan sampai ke dunia kerja pun ada istilahnya free rider.
Free rider? apasih free rider itu, free rider adalah saat dimana ada tugas/kegiatan yang diharuskan berkelompok namun ada yang hanya menumpang nama tapi tidak ikut berpartisipasi di dalamnya.
kita sebagai mahasiswa/i di UNPAR harus berusaha agar teman kita di perkuliahan melakukan/berbuat hal yang benar misal dengan mengingatkan atau membantu teman kita yang free rider, misalnya dengan mengkonfirmasi alasannya berbuat seperti itu ataupun dengan memberitahu kerugian menjadi free rider dan juga benefit tidak menjadi free rider.
Kok jadi free rider rugi sih? memang ruginya dimana? free rider itu rugi lohh, karena kalo kita menjadi free rider otomatis kita tidak mengimplementasikan materi yang diberikan bisa disebut juga seperti kita tidak belajar, kalau begitu fungsi kita kuliahh itu apaa?? kan kalau dengan tidak menjadi free rider, kita bisa lebih banyak belajar materi tersebut sendiri dan bisa berguna juga buat kehidupan kita setelah kita kuliah.
Tapi jangan judge dulu free rider, sebelum men-judge atau berfikiran engga engga lebih baik kita bertanya kenapa, bisa jadi memang ia sedang ada kepentingan yang lebih mendadak ataupun sedang di kondisi yang tidak memungkinkan untuk ikut karena komunikasi adalah kunci. komunikasi dalam kelompok membuat kita lebih mengenal satu sama lain, bukan semata-mata hanya profesionalitas saja.
Kita sebagai mahasiswa/i yang baik, harusnya menerapkan SINDU di dalam kehidupan kita berkuliah dan menjadikannya sebagai fondasi. anggap saja kita seperti pohon yang ditopang oleh akar dan batang, akar dan batang itulah yang membuat kita kokoh/sebagai fondasi kita. karena dengan fondasi yang baik, kehidupan kita di kuliah juga akan menjadi baik.
