Hari ini 19 Agustus 2021, genap setahun saya menulis di Kompasiana.
Awalnya misi saya mencari wadah ngeblog yang dapat menayangkan tulisan tentang dunia perhotelan agar dibaca hotelier di Indonesia.
Setahun serasa seminggu. Pertemuanku dengan Kompasiana terjadi setelah pencarian beberapa menit di hari itu. Kami berjodoh!
Tulisan pertama berjudul Kontak. Mendapat 86 view, tiada rating dan komentar. Meski demikian, saya takkan pernah ingin mengeditnya. Biarlah itu menjadi kenangan.
Saya mengenal hotelier yang sekaligus penulis, tapi itu tidak mewakili kelompok usia kami alias tidak update karena bisnis selalu dinamis.
Hotelier yang menjadi penulis itu sangat minim. Bahkan saya belum menemukan penulis bermutu. Ini pendapat saya pribadi.
Padahal hal ini paling esensial guna perkembangan dan kemajuan dunia perhotelan di Indonesia.
Hingga saat ini modul studi perhotelan masih menginduk (baca: impor) dari luar negri. Otomatis berbahasa Inggris dan belum seluruh istilah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia.
Beberapa istilah telah dialihbahasakan meski tak banyak. Misalnya okupansi, griya tawang, tata boga, dan lainnya.
Apa terjemahan housekeeper, engineer di perhotelan? Menurutku belum ada kata yang cocok mewakili jabatan itu