Lihat ke Halaman Asli

Celestine Patterson

TERVERIFIKASI

Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

Bayi-bayi Mungil

Diperbarui: 26 Januari 2021   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelak anakmu akan menyadari betapa orang tuanya begitu bersabar menanti kehadirannya (foto celestineP- Heitor Do Naschimento)

Tadi pagi tema saat teduh yaitu perihal bayi Musa yang disimpan dalam keranjang lalu hanyut di sungai Nil.

Hanya ibunda Musa yang menghanyutkan bayi itu agar selamat. Bayi-bayi lain telah terbunuh karena perintah Raja Mesir.

Setelah besar, bayi Musa menjadi seorang Nabi yang mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Nabi Musa menjadi seorang pemimpin yang membebaskan ribuan budak walau kesukaran menghadang di tengah perjalanan.

Akhir-akhir ini berita pembuangan bayi marak dan selalu ada  di media. Siapa tak sedih melihat bayi mungil tak berdosa diterlantarkan?

Mengapa manusia tega membuang buah hatinya sendiri? Anjing saya saja selalu melindungi anaknya kemana ia pergi. Apalagi jika anak ayam diganggu, saya bisa disosor induknya.

Beberapa alasan mereka melakukannya, saya rangkum dalam kelompok besar walau sederet alasan dalam dot poin, diantaranya :

(*) Akibat hubungan terlarang

Di Jateng, 2 anak SMP berpacaran dimasa akil balik. Putri SMP itu akhirnya hamil dan mereka membuang bayi ke gudang.

Malu terhadap keluarga, tetangga serta masyarakat akhirnya hasrat melenyapkan aibpun dilakukan.

(*) Tiada biaya cukup membesarkan

Seorang ibu dengan 6 anak-anak yang masih kecil-kecil. Kalau di Jawa Barat disebut hamil tunji, artinya setahun hiji (satu). Kali ini melahirkan anak ke-7.

Kelahiran bayi yang tidak diharapkan sebab tiadanya biaya untuk membesarkan.

Penemuan bayi dalam plastik hitam di tempat sampah di area Cilandak - Jakarta terjadi mungkin juga diantara hubungan gelap atau tiada biaya. Kasus ini sedang diselidiki apparat.

(*) Tiada kasih sayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline