Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Rafidhi

Perangkat desa

Pemimpi yang Ditinggalkan

Diperbarui: 7 Maret 2023   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada syahdu merenggut senyum

Pada pundak tubuhmu yang dulu bernyanyi

Dan pada tempat sandaran yang dijanjikan

Melangkah,sedangkan belenggu merantai kaki

Kau dan ketika itu

Hanya meninggalkan bayangan

Dan wajah mu itu terus menuju arah bulan teggelam

Melangkah,sedangkan hati retak berkeping

Aku dan tangan hampa

Terus menderu membela mu dalam mimpi

Dan sekarang  aku telah kalah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline