Lihat ke Halaman Asli

Chayrul Setyawan

Keluh kesah mahasiswa

Dua Insan Berbeda

Diperbarui: 12 Juni 2019   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap mata tak kuasa memandang
Semua tak berbeda lalu lalang berjalan
Manis awal pahit akhir realita ini
Porosku pun takut tuk memulai kembali

Terang menyilaukan melewati hati lusuh
Lekuk wajah yang indah bak permata
Poros ini mulai ragu dengan pendiriannya

Beranikah berjudi dengan akhir cerita yang akan berbeda
Tanpa terasa dekat dan semakin dekat
Adrenalin dan pacuan hidup kembali dalam raga

Lari sekuat tenaga hingga jurang menatapku
Jurang tak berdasar, keyakinan Sang Pencipta
Dingin merangkul belikat, ah redup sudah terangku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline