Menyebalkan sebenarnya, jujur ku akui.
Selalu tiap detik,menit dan jam namamu,wajahmu,dan kenangan itu muncul beruntun di dalam kepalaku. Kadang terus kunikmati semua itu bahkan berandai-andai bisa ada bersamamu. Merangkai cerita demi cerita yang sangat membekas di dalam puing-puing kenangan yang sangat berarti dalam hatiku. YES! Kamu membuatku tidak bisa melupakanmu.
Merindukanmu benar-benar membuatku gila. Kenapa? Karena aku sangat merindukanmu, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa memikirkanmu dan membayangkan wajahmu dalam kepalaku. Itu saja! Fiuh,aku terlihat seperti pecundang. Namamu seperti lagu yang satu-satunya ada di favorite playlist dan berulang-ulang diputar tak ada ujungnya,akhirnya. Aku rasa aku benar-benar tak bisa sekali saja tidak memikirkan namamu. Itu sudah seperti kebiasaan yang tak bisa aku ubah. Sebenarnya aku lelah, tapi terus saja kulakukan.
Sebenarnya aku sangat ingin memelukmu,mencium pipimu bahkan bersandar dibahumu dan tertidur walau cuma beberapa menit. Mungkin rasa rindu yang membuatku semakin gila ini bisa terobati. Tapi apa? Ketika aku dan kamu pun bertemu, seperti 2 orang yang tidak saling kenal,yang berasal dari dua negara berbeda dan tidak bisa memahami bahasa satu sama lain. Jadi memilih untuk diam seribu bahasa hingga bertemu mata pun langsung memalingkan wajah. Aneh sekali memang. Entah ada apa dengan diriku. Aku hanya takut,tapi rindu. Menyesal belakangan itu selalu kualami.
Aku merindukanmu. Sangat merindukanmu. Rasanya tidak bisa kalau tidak merindukanmu. Rasa candu dari rindu ini benar-benar membuatku mabuk. Dan aku hanya bisa diam. Memendam. Merana sendirian.
This is me,