Dalam era digital saat ini, adopsi teknologi pembayaran digital merupakan kebutuhan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Maka dari itu Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR 05 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang beranggotakan Cecilia Valencia (Ilmu Komunikasi), Rismalidiana Putri (Hukum), dan Wahyu Sasongko (Teknik Mesin) mengambil inisiatif membuat program kerja untuk memperkenalkan dan membantu implementasi pembayaran melalui QRIS ShopeePay di Desa Balonggabus selama 1,5 bulan terhitung dari 11 Mei-16 Juni 2024 yang dilaksanakan setiap hari sabtu dan minggu.
Sehingga Desa Balonggabus, Candi Sidoarjo, tersosialisasikan untuk menyediakan pembayaran melalui QRIS ShopeePay bagi UMKM, pembayaran digital adalah langkah strategis yang tidak hanya memodernisasi cara transaksi, tetapi juga memberikan banyak manfaat praktis bagi para pelaku usaha dan konsumennya.
Meningkatkan Akses dan Efisiensi
Salah satu manfaat utama dari implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah peningkatan akses terhadap metode pembayaran yang lebih efisien. Dengan QRIS, UMKM tidak lagi bergantung pada pembayaran tunai yang rentan terhadap kesalahan hitung dan risiko keamanan. Sebaliknya, mereka dapat menerima pembayaran secara cepat dan akurat melalui ponsel pintar, yang sangat memudahkan dalam pencatatan keuangan.
ShopeePay, sebagai salah satu platform pembayaran digital yang terintegrasi dengan QRIS, menawarkan kemudahan tambahan. ShopeePay sudah memiliki basis pengguna yang besar dan terpercaya, sehingga penerapan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah transaksi secara signifikan. Para pelanggan yang sebelumnya merasa kesulitan melakukan transaksi tunai kini bisa melakukan pembayaran dengan cepat dan aman, hanya dengan memindai QR code yang tersedia.
Meningkatkan Daya Saing UMKM
Layanan QRIS ShopeePay juga memberikan UMKM daya saing yang lebih tinggi. Di tengah persaingan pasar yang ketat, kemampuan untuk menyediakan berbagai opsi pembayaran yang modern adalah nilai tambah yang penting. UMKM yang mengadopsi teknologi ini dapat menarik lebih banyak pelanggan, terutama dari kalangan milenial dan generasi Z yang lebih terbiasa dengan transaksi digital.
Selain itu, implementasi pembayaran digital membantu UMKM dalam mengelola arus pembayarann dengan lebih baik. Dengan adanya catatan transaksi yang otomatis dan terstruktur, pemilik usaha bisa lebih mudah dalam melakukan analisis penjualan dan merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif.
Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan QRIS ShopeePay, UMKM di Desa Balonggabus memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Kemudahan dalam transaksi digital memungkinkan mereka untuk melayani pelanggan dari luar daerah dengan lebih mudah. Bahkan, dengan memanfaatkan fitur online dan promosi dari ShopeePay, UMKM bisa menarik perhatian pembeli dari seluruh Indonesia. Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan omzet dan memperluas bisnis tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur fisik.