[caption id="attachment_1753" align="alignright" width="210" caption="Butter could be used as an eco-friendly feedstock, or raw material, for making diesel fuel, researchers say. (Credit: iStockphoto/Torbjorn Lagerwall)"][/caption]
Pencarian bahan baku baru untuk pembuatan bahan bakar biodiesel telah menyebabkan para ilmuwan mulai memalingkan wajahnya kepada produk non pertanian seperti mentega. Dalam sebuah studi baru yang dirilis oleh Jurnal dwi-mingguan Journal of Agricultural and Food Chemistry, para ilmuwan melaporkan bahwa mentega dapat digunakan sebagai bahan baku ramah lingkungan untuk pembuatan bahan bakar solar. Michael J. Haas dan rekan mengatakan bahwa meningkatnya permintaan biodiesel secara global dan adanya keinginan untuk memperluas basis bahan baku sebagai faktor pendorong untuk penelitian mereka. Amerika Serikat saja telah berkomitmen untuk memproduksi 36 milyar galon biofuel pada tahun 2022. Produksi sebesar itu merupakan suatu peningkatan yang besar dari tingkat produksi tahunan saat ini yaitu sekitar 11 milyar galon (sebagian besar adalah etanol). Sekarang ini produksi biodiesel telah mendekati 1 milyar galon per tahun di Amerika Serikat dan dijadwalkan untuk ditingkatkan.
Para ilmuwan mulai berpaling pada mentega sebagai bahan baku tambahan dan terjangkau untuk produksi biodiesel dimana bisa menghasilkan sekitar satu miliar pon setiap tahunnya. Pertanyaannya adalah apakah kelebihan produksi mentega sebagai jenis produk non pangan bisa digunakan untuk membuat biodiesel dengan harga kompetitif ?
Dalam upaya untuk mencari tahu tersebut, para ilmuwan merubah kembali lemak dari satu seperempat ton mentega dan dikonversi menjadi asam lemak ester yang merupakan bahan awal pembuatan biodiesel. Mereka menemukan bahwa bahan yang dihasilkan telah memenuhi salah satu standar tes resmi untuk biodiesel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan pemurnian lanjutan atau melalui pencampuran dengan biodiesel dari bahan baku biodiesel lainnya maka mentega bisa menambah pasokan bahan bakar bio based untuk mesin diesel.
[caption id="attachment_1754" align="aligncenter" width="432" caption="biobased logo (alycas.com)"] [/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H